Dibekuk! Spesialis Pencurian Modul Tower di Sumsel, 47 TKP Terungkap

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Tim Opsnal Unit II Subdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel berhasil mengungkap jaringan pencurian modul tower telekomunikasi yang meresahkan masyarakat.

Dua pelaku spesialis pencurian, Didi Syarwedi (eksekutor) dan Ramos Radzadani (penadah), berhasil diamankan setelah terbukti terlibat dalam aksi di 47 Tempat Kejadian Perkara (TKP) di wilayah hukum Polda Sumsel.

Keberhasilan ini diungkap melalui unggahan Instagram pribadi Kanit II Jatanras Polda Sumsel, Kompol Robert P. Sihombing, yang baru saja naik pangkat awal tahun 2025.

"Alhamdulillah, puji Tuhan, Subdit 3 Unit 2 Jatanras Polda Sumsel kembali berhasil mengungkap kasus 363 KUHP pencurian modul tower XL, Simpati, Indosat, 3Tri, IM3. Dari keterangan pelaku, sudah melakukan aksinya di 47 TKP," tulisnya di akun @robertsihombing72.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Bobol Kantor KUA, Pemuda Ini Diciduk Polisi di Rumahnya

Kerugian Besar untuk Jaringan Telekomunikasi

Dampak pencurian ini tidak main-main. Hilangnya modul tower membuat para pengguna ponsel di area sekitar tidak bisa melakukan komunikasi.

Harga satu modul yang mencapai Rp30 juta dijual murah oleh pelaku kepada penadah dengan harga Rp700 ribu hingga Rp3 juta.

Barang bukti berupa delapan modul berhasil diamankan, sementara 22 modul lainnya sudah dijual ke Jakarta dan Bandung.

BACA JUGA:Trauma Mendalam, PNS Korban Perampokan Mobil Bertemu Langsung Pelaku

Penadah, Ramos Radzadani, ditangkap di Lampung Selatan setelah polisi melakukan penelusuran jejak barang curian.

Aksi di 47 Lokasi

Dalam aksi mereka, para pelaku menyasar sejumlah daerah di Sumsel, dengan rincian:

• Palembang: 9 tower
• Prabumulih: 5 tower
• Banyuasin: 4 tower
• Indralaya: 3 tower
• Wilayah lainnya di Sumsel

BACA JUGA:Korupsi Dana Desa Rp 856 Juta, Mantan Kades Lubuk Mas Ditahan!

Sumber: