Pemkot Pagar Alam Luncurkan Program 1 Juta Pohon Pinus, Jadi Syarat Naik Pangkat ASN

Pemkot Pagar Alam Luncurkan Program 1 Juta Pohon Pinus, Jadi Syarat Naik Pangkat ASN

Pemkot Pagar Alam Luncurkan Program 1 Juta Pohon Pinus, Jadi Syarat Naik Pangkat ASN:ist--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam segera meluncurkan Program Penanaman 1 Juta Pohon Pinus sebagai langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mempertahankan kesejukan udara yang menjadi daya tarik utama kota wisata ini.

Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah, menegaskan bahwa pelestarian lingkungan menjadi prioritas utama dalam pembangunan kota.

“Kita ingin mempertahankan kesejukan dan keasrian kota ini. Salah satunya dengan menanam pohon pinus di seluruh aset tanah milik Pemkot Pagar Alam,” ujarnya.

Penanaman tahap awal akan dimulai di berbagai kawasan seperti area perkantoran, perkebunan, hingga aset strategis lainnya yang dimiliki Pemkot.

BACA JUGA:Pemuda di Palembang Tak Hanya Lakukan Vandalisme, Polisi Temukan 3 Paket Ganja

BACA JUGA:Komitmen Lanjutkan Program Sumsel Berkat, Cik Ujang Soroti Kekurangan Tenaga Kesehatan di Sumsel

Uniknya, program ini juga dijadikan sebagai syarat administratif bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ingin mengajukan kenaikan pangkat.

“Setiap ASN yang ingin naik pangkat, wajib menanam pohon pinus di lahan Pemkot. Ini bentuk keterlibatan langsung ASN dalam menjaga lingkungan,” tambah Kak Ludi.

Selain sebagai langkah konservasi, keberadaan pohon-pohon pinus ini juga akan menjadi penanda bahwa suatu lahan merupakan aset resmi milik Pemerintah Kota Pagar Alam.

Pemkot juga membuka kesempatan kepada masyarakat umum untuk berpartisipasi dengan menyediakan bibit pinus secara gratis.

Dalam memperluas jangkauan program, Pemkot akan bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel melalui KPH X Dempo untuk penanaman pohon di kawasan Hutan Kemasyarakatan (HKM).

BACA JUGA:Logistik PSU KPU Empat Lawang Mulai Didistribusikan, Dikawal Ketat TNI-Polri

BACA JUGA:Mengaku Dukun, Pria Paruh Baya di Palembang Setubuhi Mahasiswi hingga Hamil 3 Bulan

Rencananya, HKM tersebut akan dikembangkan menjadi destinasi wisata alam baru yang diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: