Bupati Lahat Tinjau Tebat Penandingan, Dorong Sentra Budidaya Ikan dan Wisata Alam

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Pemerintah Kabupaten Lahat terus mendorong pengembangan sektor perikanan berbasis potensi lokal sebagai bagian dari strategi peningkatan ekonomi desa.

Salah satu langkah konkret diwujudkan melalui kunjungan Bupati Lahat, H. Bursah Zarnubi, S.E., bersama Wakil Bupati Hj. Widya Ningsih, S.H., M.H., ke Desa Penandingan, Kecamatan Mulak Sebingkai, pada Senin (14/4/2025).

Kunjungan tersebut difokuskan pada peninjauan potensi perikanan air tawar yang terdapat di sebuah tebat atau danau kecil alami di wilayah desa.

Lokasi ini dinilai sangat strategis untuk dikembangkan menjadi sentra budidaya ikan sekaligus destinasi wisata berbasis alam.

BACA JUGA:ASKAB PSSI Lahat Gelar Kompetisi Internal Sepak Bola 2025, 26 Klub dan SSB Ambil Bagian

BACA JUGA:Meriahkan PORSENAP, Lapas Empat Lawang Gelar Perlombaan Antar Warga Binaan

“Desa Penandingan memiliki potensi luar biasa. Tebat yang ada di sini sangat cocok dimanfaatkan sebagai tempat budidaya ikan air tawar, dan sekaligus bisa dikelola menjadi objek wisata.

Hal ini tentu akan berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dan produksi perikanan di Kabupaten Lahat,” ujar Bupati Bursah Zarnubi.

Program ini, lanjut Bupati, tidak hanya menitikberatkan pada produksi ikan konsumsi, tetapi juga mencakup pelatihan budidaya, pembibitan ikan, serta pemberdayaan masyarakat desa dalam mengelola sumber daya perairan secara berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala Desa Penandingan, Sabran, menyambut baik inisiatif pemerintah daerah tersebut.

BACA JUGA:PLN ULP Tebing Tinggi Lakukan Pemadaman Terencana untuk Peningkatan Keandalan Listrik Simak Berikut Wilayahnya

BACA JUGA:Siap Angkat Industri Kreatif ke Level Nasional, DPD AKKSI Sumsel Resmi Terbentuk

Ia menjelaskan bahwa desa telah menyiapkan konsep pengembangan terpadu yang tidak hanya fokus pada sektor perikanan, tetapi juga memperkuat pertanian melalui sistem irigasi dan mendukung sektor pariwisata lokal.

“Tebat ini akan menjadi proyek percontohan desa. Nantinya akan dibangun pusat pelatihan dan pembibitan ikan, serta diintegrasikan dengan Curup Sembilan-sembilan—air terjun alami di sekitar tebat yang berpotensi menjadi daya tarik wisata alam,” ungkap Sabran.

Sumber: