Pemprov Sumsel Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD 2026: Fokus pada Isu Strategis dan Prioritas Pembangunan

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggelar Forum Konsultasi Publik dalam rangka merumuskan isu strategis dan prioritas pembangunan untuk Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.

Acara ini berlangsung di Auditorium Graha Bina Praja, Palembang, pada Jumat (14/02/2025), dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Sumsel, Edward Candra, beserta berbagai stakeholder terkait.

Dalam sambutannya, Edward Candra menegaskan pentingnya penyusunan RKPD yang berbasis pada masalah, potensi, dan harapan masyarakat.

Ia juga menyoroti capaian pertumbuhan ekonomi Sumsel pada 2024 yang mencapai 5,03%, tertinggi di Sumatera. Namun, angka tersebut mengalami perlambatan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 5,08%.

BACA JUGA:Baznas Muba Terdepan dalam Pengumpulan dan Penyaluran Zakat di Sumsel

BACA JUGA:PKK Lahat Dukung Program Bangga Kencana untuk Wujudkan Keluarga Berkualitas

“Masih ada tantangan besar yang harus kita atasi, salah satunya adalah tingkat kemiskinan di Sumatera Selatan yang masih menjadi perhatian utama,” tegas Edward Candra.

Sementara itu, Kepala Bappeda Sumsel, Regina Ariyanti, ST, menyampaikan bahwa forum ini bertujuan untuk menyempurnakan penyusunan RKPD 2026 serta menghimpun aspirasi masyarakat.

“Kami berharap para peserta dapat memberikan masukan dan tanggapan terhadap isu-isu krusial yang ada. Semua masukan ini sangat penting dalam menentukan arah kebijakan pembangunan Sumsel,” ujarnya.

Forum ini menjadi wadah penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk berdiskusi demi tercapainya pembangunan Sumatera Selatan yang lebih baik di tahun mendatang.

BACA JUGA:Dugaan Kebakaran Lahan Akibat Ilegal Drilling di HGU PT Hindoli Diselidiki Tim Gabungan

BACA JUGA:Sekda Sumsel Buka Rakor TPID 2025, Fokus pada Pengendalian Inflasi dan GNPIP

Diharapkan, dengan berbagai masukan yang diperoleh, RKPD 2026 dapat lebih tepat sasaran dan menjawab berbagai tantangan yang dihadapi daerah ini.

 

Sumber: