Pj Gubernur Sumsel Sidak Pasar Dini Hari untuk Pantau Harga dan Pasokan Bahan Pokok

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi, S.H., M.S.E, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Induk dan Pasar Retail Jakabaring di kawasan Seberang Ulu 1 Palembang pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok dan kelancaran pasokan menjelang libur panjang.

Didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumsel, Elen berdialog langsung dengan pedagang setempat.

Dalam kesempatan itu, ia menegaskan pentingnya menjaga kestabilan harga pangan terutama menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

“Kami sengaja datang langsung ke Pasar Induk Jakabaring untuk memantau perkembangan harga dan memastikan pasokan aman, apalagi minggu ini ada libur panjang,” ujar Elen.

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Konsultasi dengan Kemendagri, Bahas Strategi Penyelesaian Kewajiban 2024

BACA JUGA:Inovasi Lapas Empat Lawang: Kalapas Tinjau Lahan Asimilasi dan Edukasi untuk Pemberdayaan Warga Binaan

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa harga sejumlah bahan pokok, seperti cabai kering, cabai rawit, tomat, dan bawang merah, cenderung stabil dan bahkan mengalami penurunan. Pasokan dari Pulau Jawa pun dilaporkan lancar berkat musim panen.

Elen memastikan bahwa pemerintah daerah akan terus melakukan pengawasan intensif terhadap ketersediaan dan harga bahan pokok.

"Pengecekan seperti ini akan dilakukan secara berkala hingga Ramadhan dan Idul Fitri untuk menjamin masyarakat tidak kesulitan mendapatkan bahan pokok dengan harga yang wajar," tegasnya.

Langkah Pemprov Sumsel ini mendapatkan apresiasi dari para pedagang yang merasa didukung oleh kehadiran pemerintah di lapangan.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Subianto Terbitkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 untuk Hemat Anggaran Rp306,69 Triliun

BACA JUGA:Ratusan Massa Desak Pj Gubernur Sumsel Copot Dua Oknum Kepsek Diduga Melanggar Aturan ASN

“Kami pastikan masyarakat Sumsel tidak akan kesulitan mendapatkan bahan pokok dengan harga yang wajar,” pungkas Elen.

Sumber: