Kisruh KONI Sumsel, 53 Cabor Desak Musprovlub, Ketua Terancam Lengser
Konflik internal yang melanda Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan (Sumsel) semakin memanas.-dok/ist-
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Konflik internal yang melanda Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan (Sumsel) semakin memanas.
Delegasi dari 53 cabang olahraga (cabor), Kamis (9/1/2025), mendatangi Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, untuk menyampaikan mosi tidak percaya terhadap kepengurusan KONI Sumsel periode 2023-2027.
Mereka mendesak segera digelarnya Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub).
Dipimpin oleh Lidayanto (PSAWI), delegasi tersebut juga diikuti Asrul Indrawan (Wushu), Wiratama (Bolatangan), dan Aflan (Woodball).
BACA JUGA:Dramatis! Como Tahan Lazio 10 Pemain, Hindari Zona Degradasi
Mereka membawa hasil Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Sumsel 2024 yang menunjukkan keresahan mendalam atas merosotnya prestasi atlet Sumsel, terutama pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Medan 2024.
Cacat AD/ART dan Mosi Tidak Percaya
Kisruh ini berawal dari pelaksanaan Rakerprov yang dinilai cacat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Kekecewaan tersebut memicu mosi tidak percaya terhadap Ketua KONI Sumsel, Yulian Gunhar.
BACA JUGA:Aston Villa Bangkit Dramatis di Laga Piala FA, West Ham Terbungkam
“Kami datang untuk menyampaikan mosi tidak percaya karena kepengurusan saat ini tidak mampu meningkatkan prestasi olahraga di Sumsel,” ujar Lidayanto.
Ia menambahkan, langkah ini adalah amanah demi menyelamatkan masa depan olahraga Sumsel.
Menurut Asrul Indrawan, kepemimpinan Yulian Gunhar tidak memberikan dampak positif.
“Yulian tidak memiliki visi dan misi jelas untuk kemajuan olahraga Sumsel. Kami lelah dipimpin oleh orang yang hanya sekadar nama di organisasi,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: