Minuman Manis Sebabkan 2,2 Juta Kasus Diabetes Baru Setiap Tahun, Negara Berkembang Paling Terdampak

Minuman Manis Sebabkan 2,2 Juta Kasus Diabetes Baru Setiap Tahun, Negara Berkembang Paling Terdampak

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di Nature Medicine oleh peneliti dari Friedman School of Nutrition Science and Policy di Tufts University mengungkapkan dampak kesehatan yang mengejutkan akibat konsumsi minuman manis.-ist-

BACA JUGA:Jangan Percaya Mitos Ini! Cara Vegetarian Bangun Otot Kuat Tanpa Makan Daging

Konsumsi rutin dapat memicu kenaikan berat badan, resistensi insulin, dan gangguan metabolisme—semua merupakan faktor risiko utama diabetes dan penyakit jantung, penyebab utama kematian di dunia.

Dariush Mozaffarian, penulis senior studi dan direktur Food is Medicine Institute di Tufts University, menekankan bahwa negara berkembang sangat rentan.

“Masyarakat di negara ini tidak hanya mengonsumsi produk yang dipasarkan secara masif, tetapi juga kurang memiliki sumber daya untuk menangani dampak kesehatan jangka panjangnya,” jelas Mozaffarian.

Kelompok Paling Berisiko

BACA JUGA:Makan Buah Kiwi Sebelum Tidur, Rahasia Tidur Lebih Nyenyak dan Pemulihan Tubuh Lebih Cepat!

Penelitian menunjukkan bahwa pria dan orang dewasa muda lebih terdampak dibandingkan wanita dan kelompok usia yang lebih tua.

Pola ini memperlihatkan pentingnya intervensi yang lebih terarah untuk mengubah kebiasaan kelompok berisiko tinggi.

Seruan untuk Tindakan Cepat

Laura Lara-Castor, penulis utama studi ini, menekankan perlunya tindakan global yang segera.

BACA JUGA:Ingin Awal Tahun Lebih Sehat? Coba Gut-Tox! Ini Tips Ampuh dari Ahli Gizi

“Kita membutuhkan intervensi berbasis bukti untuk menekan konsumsi minuman manis sebelum lebih banyak nyawa terancam diabetes dan penyakit jantung,” ujarnya.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: