Serangan Jantung di Usia Muda Melonjak, Penyebabnya Mengejutkan!

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Dulu, serangan jantung lebih sering dikaitkan dengan usia lanjut.

Namun, kini fenomena mengejutkan muncul: semakin banyak anak muda di bawah usia 40 tahun, bahkan di usia 20-an, yang mengalami serangan jantung.

Selama musim liburan dan perayaan, kasus-kasus tragis ini semakin sering terjadi.

Dari bermain olahraga seperti kriket, menari garba, hingga perayaan pernikahan atau acara keluarga, banyak anak muda yang tiba-tiba ambruk akibat serangan jantung.

BACA JUGA:Waspada! Kesemutan di Tangan dan Kaki Bisa Jadi Tanda Kekurangan Vitamin B12

Apa yang sebenarnya terjadi?

Rutin Liburan Memicu Masalah Kesehatan Jantung

Menurut penelitian medis, frekuensi serangan jantung meningkat selama musim dingin, terutama saat Natal dan Tahun Baru.

Dr. Hemant Khemani, seorang kardiolog senior dari Apex Group of Hospitals, mengungkapkan bahwa pola makan selama liburan sering tidak terkendali.

BACA JUGA:Jangan Sering Tidur Lewat Tengah Malam! Ini Dampak Bahayanya Bagi Tubuh

“Makanan berlemak, manis, konsumsi alkohol berlebihan, serta stres liburan sangat berdampak buruk bagi jantung,” ujar Dr. Khemani.

Selain itu, banyak orang yang lupa minum obat, melewatkan olahraga, dan mengabaikan tanda-tanda awal masalah jantung karena sibuk dengan perayaan.

Konsumsi garam berlebihan dan alkohol dapat memicu detak jantung tidak teratur (palpitasi), yang jika tidak ditangani, berisiko menyebabkan gagal jantung atau stroke.

Bahaya Musik Keras pada Kesehatan Jantung

Sumber: