Menjelang Tahun Baru 2025, Warga Lubuklinggau Panik! Gas LPG 3 Kg Mendadak Langka

Menjelang Tahun Baru 2025, Warga Lubuklinggau Panik! Gas LPG 3 Kg Mendadak Langka

Menjelang Tahun Baru 2025, Warga Lubuklinggau Panik! Gas LPG 3 Kg Mendadak Langka-DISWAY NETWORK-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Warga Kota Lubuklinggau kini menghadapi krisis gas LPG 3 kilogram (gas melon) menjelang pergantian tahun 2025.

Kelangkaan ini membuat banyak warga kelimpungan mencari kebutuhan pokok tersebut, sementara pasokan di agen dan pangkalan gas kerap habis.

Suryati (42), warga Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, mengaku sudah tiga hari tidak mendapatkan gas melon meskipun telah berkeliling ke berbagai pangkalan.

“Sudah keliling beberapa pangkalan, tapi semuanya kosong. Banyak warga mondar-mandir membawa tabung, tapi tetap tidak dapat,” ujarnya.

BACA JUGA:Polres Lubuk Linggau Siap Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru

Ia menambahkan, kelangkaan ini sering terjadi pada momen-momen tertentu seperti liburan tahun baru, Ramadan, hingga Lebaran.

Harga pun turut melonjak dari Rp26 ribu menjadi Rp30 ribu per tabung. “Polanya sama, tiap tahun pasti begini. Harga naik, gas hilang. Kami jadi kesulitan,” keluhnya.

Dinas Perdagangan Janji Operasi Pasar

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Lubuklinggau, Meidholine, meminta masyarakat untuk tidak panik dan memastikan pembelian dilakukan di agen resmi yang sudah dijadwalkan distribusinya setiap minggu.

BACA JUGA:Tangis Bayi dari Rumah Kosong Hebohkan Warga Lubuklinggau, Ini Pesan Haru di Secarik Kertas

“Kami akan segera berkoordinasi dengan Pertamina Lubuklinggau untuk mengatasi kelangkaan ini. Jika diperlukan, kami akan lakukan operasi pasar,” ungkapnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian berlebihan (panic buying) dan menggunakan gas LPG 3 kg sesuai peruntukan, yakni bagi rumah tangga prasejahtera dan usaha mikro.

Disperindag akan meningkatkan pengawasan untuk mencegah penimbunan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Warga Berharap Situasi Segera Normal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: