Waspada! Kasus DBD di Sumatera Selatan Diprediksi Memuncak Awal 2025, Ini Langkah Pencegahannya

Waspada! Kasus DBD di Sumatera Selatan Diprediksi Memuncak Awal 2025, Ini Langkah Pencegahannya

Waspada! Kasus DBD di Sumatera Selatan Diprediksi Memuncak Awal 2025, Ini Langkah Pencegahannya-ist-

Sepanjang 2024, Sumatera Selatan mencatat 5.728 kasus DBD dengan angka kematian mencapai 37 orang.

BACA JUGA:Puluhan Senpi Berjejer di Mapolres Prabumulih, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

BACA JUGA:Diterjang Angin Puting Beliung, Dua Puskesmas Rusak Parah!

Palembang menjadi wilayah dengan jumlah korban jiwa terbanyak, yaitu 14 kematian.

Jumlah kasus tertinggi terjadi pada Januari 2024 dengan 1.597 kasus, yang dinyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Berikut data kasus DBD di Sumsel selama 2024:

  • Februari: 1.236 kasus
  • Maret: 763 kasus
  • April: 395 kasus
  • Mei: 360 kasus
  • Juni: 264 kasus
  • Juli: 274 kasus
  • Agustus: 210 kasus
  • September: 129 kasus
  • Oktober: 205 kasus
  • November: 259 kasus
  • Desember: 47 kasus (hingga 20 Desember).

BACA JUGA:Puluhan Senpi Berjejer di Mapolres Prabumulih, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

BACA JUGA:Diterjang Angin Puting Beliung, Dua Puskesmas Rusak Parah!

Kunci Pencegahan: Peran Aktif Masyarakat

Dinkes Sumsel menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mencegah penyebaran DBD.

Ira Primadesa mengimbau warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan PSN secara rutin.

"DBD bisa dicegah jika semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, saling bekerja sama. Jangan biarkan nyamuk berkembang biak di sekitar kita," tutupnya. **

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: