Heboh! Operasi Baru di China Diklaim Ampuh Tangani Alzheimer Hingga 80 Persen Pasien
Heboh! Operasi Baru di China Diklaim Ampuh Tangani Alzheimer Hingga 80 Persen Pasien-ist-
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sebuah prosedur medis baru yang dikembangkan di China berhasil meningkatkan harapan bagi penderita Alzheimer.
Operasi ini diklaim efektif untuk 60 hingga 80 persen pasien, meski masih membutuhkan penelitian lebih lanjut menurut para ahli medis.
Prosedur yang dikenal dengan nama lymphatic-venous anastomosis (LVA) ini melibatkan empat sayatan kecil di leher pasien.
Operasi ini bertujuan untuk menghubungkan pembuluh limfatik ke pembuluh vena, mempercepat aliran cairan limfa, dan membantu mengeluarkan protein berbahaya, termasuk beta-amyloid, yang diketahui memicu perkembangan penyakit Alzheimer.
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! Stres Bisa Jadi Pemicu Tekanan Darah Tinggi yang Berbahaya
BACA JUGA:Rahasia Sup Kaleng untuk Jaga Gula Darah Stabil: Ini 6 Pilihan Terbaik!
Menurut tim dari Chongqing Medical University, ratusan operasi LVA telah dilakukan di beberapa rumah sakit umum terkemuka di China.
Dr. Cheng Chongjie, salah satu dokter yang memimpin penelitian ini, membagikan video di media sosial bulan lalu, menyatakan bahwa lebih dari separuh pasien menunjukkan hasil yang signifikan.
Efektivitas Operasi Masih Jadi Perdebatan
Dalam keterangannya, Dr. Cheng mengatakan bahwa meskipun 60 hingga 80 persen pasien merasakan manfaat, sekitar 30 persen lainnya tidak mengalami perubahan pada kondisi mereka.
BACA JUGA:Anker Soundcore Space One Pro: Headphone Wireless dengan Suara Hi-Res dan Jernih
BACA JUGA:Obat Diabetes Jadi Harapan Baru Pengobatan Kanker Paru-paru, Penemuan Ini Mengejutkan Dunia Medis!
“Meski tidak semua pasien merespons, prosedur ini relatif aman dan tidak akan memberikan dampak besar jika tidak berhasil,” ungkap Cheng.
Operasi ini juga dianggap terjangkau. Dengan biaya kurang dari 50.000 yuan (sekitar Rp 107 juta) sebelum asuransi kesehatan nasional China memberikan subsidi, pengobatan ini menjadi opsi yang lebih mudah diakses dibandingkan metode lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: