TikTok Batasi Filter Kecantikan Demi Kesehatan Mental Remaja, Apa Saja Dampaknya?
TikTok Batasi Filter Kecantikan Demi Kesehatan Mental Remaja, Apa Saja Dampaknya?-ist-
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – TikTok kembali menjadi sorotan dengan kebijakan terbarunya yang membatasi penggunaan filter kecantikan bagi pengguna di bawah usia 18 tahun.
Langkah ini diumumkan dalam European Safety Forum di Dublin sebagai upaya untuk mengurangi dampak negatif filter kecantikan terhadap kesehatan mental remaja.
Kebijakan ini rencananya akan diterapkan dalam beberapa minggu mendatang.
TikTok mengungkapkan bahwa filter yang bersifat lucu dan jelas terlihat seperti menambahkan telinga binatang atau memperbesar fitur wajah secara komikal tidak akan terkena pembatasan ini.
BACA JUGA:Enzim Pencernaan, Rahasia Tubuh Sehat yang Jarang Diketahui!
BACA JUGA:Bahaya Mengintai! Pola Tidur Tidak Teratur Tingkatkan Risiko Serangan Jantung
Namun, filter kecantikan seperti Bold Glamour, yang kerap digunakan untuk memperhalus kulit, memperpanjang bulu mata, atau meniruskan wajah, akan dibatasi penggunaannya.
Langkah ini merespons laporan dari organisasi nirlaba Internet Matters yang menemukan bahwa filter kecantikan sering menyebabkan distorsi pandangan dunia remaja terhadap kecantikan.
Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa banyak anak tidak dapat membedakan antara gambar yang telah diedit dengan yang asli.
Hal ini menimbulkan tekanan sosial yang signifikan untuk tampil sempurna di media sosial.
BACA JUGA:Rahasia Kesehatan Usus dan Imunitas, Mengapa Susu Jadi Pilihan Terbaik?
BACA JUGA:Kimchi, Rahasia Tradisional Korea untuk Usus Sehat, Awet Muda, dan Berat Badan Ideal
“Tidak ada garis akhir dalam hal keamanan dan privasi. Kami terus belajar dari komunitas kami dan bekerja sama dengan para ahli untuk meningkatkan langkah-langkah kami,” kata Christine Grahn, Kepala Kebijakan Publik TikTok Eropa, melalui akun LinkedIn-nya.
Selain pembatasan filter kecantikan, TikTok juga akan memperkenalkan sumber daya baru di 13 negara Eropa yang tidak disebutkan namanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: