Apa Itu Emophilia? Ketika Cinta pada Pandangan Pertama Jadi Kebiasaan, Apakah Berbahaya?
Apa Itu Emophilia? Ketika Cinta pada Pandangan Pertama Jadi Kebiasaan, Apakah Berbahaya?-ist-
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Fenomena cinta pada pandangan pertama telah menjadi inspirasi ribuan kisah romantis, dari Romeo dan Juliet hingga Jack dan Rose.
Namun, tahukah Anda bahwa ada istilah psikologis untuk kecenderungan jatuh cinta dengan cepat dan sering?
Istilah tersebut adalah emophilia, yang pertama kali diperkenalkan oleh Daniel Jones, seorang profesor psikologi dari University of Nevada Reno, pada tahun 2011.
Apa itu Emophilia? Menurut Jones, emophilia adalah kecenderungan seseorang untuk merasa tertarik secara romantis dengan sangat cepat.
BACA JUGA:IRT Lapor ke Polisi Usai Dianiaya Suami Setelah Dituduh Selingkuh
BACA JUGA:Cara Menyikapi Pasangan yang Kedapatan Berselingkuh
Berbeda dari ketergantungan emosional atau anxious attachment, emophilia lebih berkaitan dengan kenikmatan pada sensasi baru dari hubungan cinta.
Dalam sebuah wawancara dengan PsyPost, Jones menjelaskan bahwa proses jatuh cinta memang bisa terjadi secara bertahap, tetapi bagi individu dengan emophilia, proses tersebut bergerak sangat cepat.
“Banyak orang mengira saya mempelajari perilaku yang bermasalah. Namun penelitian saya menunjukkan bahwa ini adalah perbedaan individu yang unik," jelas Jones.
Risiko di Balik Kecepatan Jatuh Cinta
BACA JUGA:Bocoran dari Psikolog! Berikut Ciri-Ciri Wanita yang Mudah Diselingkuhi
BACA JUGA:7 Penyebab Mengapa Wanita Suka Berselingkuh?
Walaupun terdengar romantis, emophilia ternyata memiliki risiko tersendiri.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa individu dengan kecenderungan ini cenderung kurang waspada terhadap tanda bahaya (red flags) dalam hubungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: