Serapan Anggaran Pemkab Lahat Rendah, Sejumlah Langkah Ditempuh untuk Kejar Target Akhir Tahun

Serapan Anggaran Pemkab Lahat Rendah, Sejumlah Langkah Ditempuh untuk Kejar Target Akhir Tahun

Serapan Anggaran Pemkab Lahat Rendah, Sejumlah Langkah Ditempuh untuk Kejar Target Akhir Tahun-ist-

"Langkah-langkah ini bertujuan agar anggaran dapat terserap optimal, sehingga tidak ada dana yang terbuang di akhir tahun," kata Adi Kurniawan.

Dalam upaya mempercepat serapan anggaran, Pemkab Lahat juga berfokus pada peningkatan tata kelola administrasi anggaran di setiap SKPD.

BACA JUGA:Wah! di Lahat Ada Aksi Massa Tuntut Pengembalian Jabatan 4 Kepala Dinas dan 1 Kepala Bagian

BACA JUGA:SIRU! Rapat Paripurna DPRD Lahat, Fraksi-Fraksi Tegaskan Sikap dan Bahas Pengangkatan Pejabat

Tantangan yang dihadapi, seperti beberapa SKPD yang masih dipimpin oleh Pelaksana Harian (PLH), menjadi salah satu perhatian, namun Sekda Chandra belum memberikan tanggapan lebih lanjut terkait dampaknya terhadap rendahnya serapan anggaran.

DPRD Soroti Rendahnya Serapan Anggaran

Ketua DPRD Kabupaten Lahat, Fitrizal Homizi, turut mengomentari rendahnya serapan anggaran ini.

Menurut Fitrizal, kondisi ini memerlukan perhatian serius dari Pemkab, terutama dengan waktu yang semakin terbatas menjelang tutup anggaran.

BACA JUGA:Kejari Lahat Kembali Tetapkan ASN Sebagai Tersangka Kasus Korupsi Kegiatan di Inspektorat

BACA JUGA:Miris! Mantan Inspektur Lahat Diduga Korupsi Dana Sosialisasi Pencegahan Gratifikasi

Ia berharap PJ Bupati Lahat dapat lebih tegas dalam mengawal penyerapan anggaran di masing-masing SKPD untuk mencegah terjadinya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa).

"Kami berharap PJ Bupati dapat lebih fokus mengawasi setiap SKPD, agar anggaran terserap maksimal. Rendahnya serapan ini bisa berpotensi menghambat pembangunan," tegas Fitrizal.

Pentingnya serapan anggaran yang maksimal bukan hanya untuk menghindari Silpa, tetapi juga untuk memastikan program-program pembangunan dapat berjalan sesuai rencana.

Jika serapan tidak meningkat dalam waktu dekat, beberapa program pembangunan di Lahat dikhawatirkan akan terkendala, berdampak pada pelayanan publik dan kemajuan daerah.

BACA JUGA:Bukan Kasus Tambang, Mantan Inspektur di Lahat Ditahan Kasus Korupsi Kegiatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: