Gudang Milik Pejabat Tinggi Negara Dibobol Maling, Pelakunya Dua Orang Kakak Beradik!
Gudang Milik Pejabat Tinggi Negara Dibobol Maling, Pelakunya Dua Orang Kakak Beradik!-ist-
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Dua pelaku pencurian di gudang penyimpanan alat berat milik Ketua Komisi Yudisial (KY) Republik Indonesia, Prof. Amzulian Rifai, akhirnya menyerahkan diri.
Kedua pelaku, yang diketahui merupakan kakak beradik, Nurdin Alamsyah (50) dan Sandi (34), datang ke Polsek Lubuklinggau Timur pada Minggu (3/11/2024), diantar langsung oleh keluarga mereka.
Kasus ini pertama kali dilaporkan oleh Eka Noviyanti, keponakan Prof. Amzulian Rifai, pada 13 Oktober 2024, setelah mendapati sejumlah barang hilang dari gudang yang terletak di Jl Baru, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur, Lubuklinggau.
Barang-barang yang dicuri meliputi 30 meter selang air, delapan zak semen, satu drum plastik, gerobak dorong, dan parang, dengan total kerugian sekitar Rp1,5 juta.
BACA JUGA:Dugaan Aksi Teror Menyasar Advokat! Mobil di Depan Rumah Tiba-tiba Terbakar
BACA JUGA:Polsek Kikim Barat Tangkap Pelaku Pencurian Sawit di PT Aditarwan
Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kapolsek Lubuklinggau Timur Iptu Rodhiman menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan hasil penyelidikan intensif oleh Tim Elang Timur.
Mereka telah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang melihat tiga pelaku melakukan aksi pencurian tersebut.
Salah satu saksi juga menemukan barang bukti berupa gerobak dorong yang ditinggalkan pelaku di sekitar lokasi kejadian.
“Kami berhasil mengidentifikasi pelaku dari keterangan dua saksi yang melihat aksi pencurian tersebut. Salah satu barang bukti, yaitu gerobak dorong, juga ditemukan di dekat lokasi,” ungkap Iptu Rodhiman pada Selasa (6/11/2024).
BACA JUGA:Seorang Ayah Laporkan Anaknya ke Polisi, Ini Pasalnya!
BACA JUGA:Serem! Pelaku Begal Menyerahkan Diri Setelah Temannya yang Tewas Didor Polisi Datang dalam Mimpi
Pelaku Utama Masih Buron
Meskipun dua pelaku telah menyerahkan diri, seorang pelaku lainnya yang berinisial Id masih dalam pengejaran petugas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: