Kisah Tragis Anak-Anak di Rumah Sakit Yatim Piatu Chester Diungkap Melalui Arsip Digital
Kisah Tragis Anak-Anak di Rumah Sakit Yatim Piatu Chester Diungkap Melalui Arsip Digital-ist-
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kisah menyentuh ribuan anak yang ditinggalkan di "rumah sakit yatim piatu" akhirnya diungkap untuk pertama kalinya, termasuk di Chester.
Proyek besar ini berhasil mendigitalkan dokumen yang mengungkap kehidupan tragis anak-anak tersebut, yang kini dapat diakses oleh siapa saja melalui peramban internet.
Rumah Sakit Yatim Piatu pertama kali didirikan di London pada abad ke-18 untuk menampung anak-anak yang tidak lagi dapat diasuh oleh orang tua mereka yang putus asa.
Dengan kapasitas yang penuh, cabang-cabang rumah sakit didirikan di berbagai kota di Inggris, salah satunya di Chester, yang kini dikenal sebagai lokasi The Blue Coat School.
BACA JUGA:Satlantas Polres Empat Lawang Gelar Sosialisasi Operasi Zebra Musi 2024
Proyek Voices Through Time, yang diprakarsai oleh Coram—jaringan amal yang berakar dari Rumah Sakit Yatim Piatu pertama pada tahun 1739—telah berhasil mendigitalkan puluhan ribu dokumen.
Arsip ini mencatat 306 anak yang diterima di cabang Chester antara tahun 1763 dan 1769, di mana seluruh anak-anak ini dikirim dari London karena cabang tersebut tidak menerima pendaftaran langsung.
Anthony Annakin-Smith, sejarawan Chester yang terlibat dalam proyek ini, mengungkapkan bahwa dokumen tersebut berisi catatan-catatan "mengharukan" dari orang tua yang terpaksa membuat keputusan sulit.
Salah satu kisah memilukan yang ditemukan adalah seorang ibu dengan 11 anak, yang terpaksa meninggalkan bayinya di rumah sakit setelah suaminya meninggal.
BACA JUGA:Nokia Z99 Max 2024: Hadir dengan Snapdragon 8 Gen 3, Layar AMOLED, dan Kamera 200 MP!
BACA JUGA:Nokia Flip Pro 2024: Penantang Tangguh Samsung Galaxy Z Flip 5 dengan Spesifikasi Premium
"Dia benar-benar putus asa dan hanya berharap Rumah Sakit Yatim Piatu bisa menerima anaknya," ungkap Anthony.
Sistem Token yang Menyimpan Harapan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: