Israel Serang Lebanon, Hizbullah Balas dengan Peluncuran Roket ke Yerusalem

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Situasi memanas kembali antara Israel dan Hizbullah setelah serangan udara Israel menghantam Lebanon, termasuk ibu kotanya, Beirut.

Hizbullah meluncurkan roket jarak jauh dari Lebanon ke Yerusalem sebagai balasan terhadap serangan tersebut.

Militer Israel (IDF) menargetkan daerah-daerah yang mereka klaim sebagai basis Hizbullah, termasuk tempat tinggal pimpinan mereka, Hassan Nasrallah, yang dilaporkan tewas dalam serangan ini.

Serangan udara Israel tak hanya menewaskan Nasrallah, tetapi juga menargetkan tokoh senior Hizbullah lainnya, Hassan Khalil Yassin.

Hingga saat ini, Hizbullah belum mengonfirmasi kematian Yassin.

Di sisi lain, serangan udara Israel telah merenggut nyawa 33 orang dan melukai 195 orang di Lebanon. Sejak pekan lalu, total korban jiwa di Lebanon mencapai 1.000 orang.

BACA JUGA:Nvidia Pertimbangkan Energi Nuklir untuk Penuhi Kebutuhan Pusat Data AI

BACA JUGA:Meta Kuasai Daftar Aplikasi Paling Invasif, Grab Jadi Pesaing Tak Terduga

Sebagai respons, Hizbullah meluncurkan roket jarak jauh ke Yerusalem.

Sirene peringatan berbunyi di kota tua Yerusalem, namun militer Israel mengklaim bahwa proyektil tersebut berhasil dihalau dan jatuh di wilayah Tepi Barat, tepatnya di Mitzpe Hagit.

Tidak ada laporan korban jiwa dari pihak Israel akibat serangan ini.

Serangan udara Israel ke Lebanon dan Gaza mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, yang menuding Israel bertanggung jawab atas bencana yang ditimbulkan.

Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari atas tewasnya Nasrallah.

BACA JUGA:Samsung Ambil Alih Dunia Gaming, Inovasi TV vs Konsol Game Tradisional

Sumber: