Penelitian Prasejarah di Kepulauan Banda: Mengungkap Peradaban Kuno di Pulau Karaka
Istimewa/internet--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kepulauan Banda di Provinsi Maluku, yang selama ini lebih dikenal melalui sejarah rempah-rempah dan era kolonial, ternyata menyimpan peninggalan prasejarah yang belum banyak diketahui.
Penelitian awal di pulau-pulau sekitar Banda Neira menunjukkan adanya tanda-tanda peradaban kuno, khususnya di Pulau Karaka yang memiliki batuan columnar joint mirip dengan yang ada di Situs Gunung Padang, Jawa Barat.
Penelitian ini diharapkan bisa memberikan kontribusi signifikan dalam memperkaya pengetahuan tentang peradaban purba di Indonesia.
Pulau Karaka menarik perhatian para arkeolog karena terdapat situs-situs prasejarah dari periode neolitik.
BACA JUGA:Kebakaran di Desa Muara Pinang Baru, Dua Rumah Warga Terdampak Amukan Sijago Merah
BACA JUGA:Mengulik Keindahan Masjid Agung Banten, Warisan Sejarah Islam dan Akulturasi Budaya
Pada masa itu, manusia telah hidup menetap, bercocok tanam, dan membuat struktur menggunakan batu besar, yang dikenal sebagai budaya megalitik.
Beberapa penemuan di pulau ini termasuk menhir dan susunan batu berbentuk tangga, yang terbuat dari batuan kekar tiang (columnar joint).
Menhir di Pulau Karaka berada di lokasi strategis, di atas bukit tepi laut, yang kemungkinan dulu dapat dilihat oleh nelayan atau peziarah yang melintasi perairan di sekitar pulau ini.
Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ali Akbar dari Universitas Indonesia ini merupakan bagian dari program 'Literasi Museum' dan 'Sadar Konservasi' yang berlangsung pada Agustus 2024.
Dalam penelitian awal ini, Dr. Ali menemukan beberapa situs prasejarah yang memerlukan eksplorasi lebih lanjut.
BACA JUGA:Sejarah Soto: Perpaduan Budaya Tionghoa dan Indonesia
BACA JUGA:Qualcomm Dikabarkan Akan Mengakuisisi Intel, Apakah Mungkin Terjadi?
Saat ini, sedang direncanakan studi kolaboratif antara Universitas Indonesia dan Universitas Banda Neira untuk melakukan ekskavasi lebih mendalam di Pulau Karaka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: