Pernikahan Bangsawan Jawa Masa Kolonial Belanda, Kisah di Balik Warisan Tempat Tidur Pengantin

Pernikahan Bangsawan Jawa Masa Kolonial Belanda, Kisah di Balik Warisan Tempat Tidur Pengantin

Pernikahan Bangsawan Jawa Masa Kolonial Belanda, Kisah di Balik Warisan Tempat Tidur Pengantin-ISTIMEWA-

Tempat tidur bersejarah ini sempat berpindah tangan beberapa kali. 

Setelah dijual kepada penjual benda antik di Solo, tempat tidur tersebut dua kali dikembalikan oleh pemilik baru, hingga akhirnya salah satu sepupu keluarga menyadari bahwa tempat tidur tersebut merupakan peninggalan kakek dan nenek mereka. 

BACA JUGA:Tradisi Membawa Keris di Ponorogo dan Pengaruhnya pada Keraton Jawa

BACA JUGA:Mengenal Kwa Wan Hong, Pelopor Pabrik Es Batu Pertama di Indonesia

Tempat tidur itu kemudian dibeli kembali oleh keluarga dan kini berada di rumah salah satu tante keluarga hingga saat ini.

Tak dapat dipungkiri, kisah ini menjadi salah satu bukti betapa eratnya hubungan antara sejarah, adat, dan warisan keluarga di kalangan bangsawan Jawa.

Selain itu, tempat tidur pengantin tersebut menjadi simbol abadi dari cinta yang terjalin antara R.M. Soedjarwadi dan R.Ajeng Soedarti, serta kenangan akan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi. **

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: