Gunung Merapi: Keajaiban Alam dan Misteri Keraton Merapi

Gunung Merapi: Keajaiban Alam dan Misteri Keraton Merapi

Gunung Api Merapi sedang erupsi.-Istimewa/Internet.-

Gunung Merapi: Keajaiban Alam dan Misteri Keraton Merapi

YOGYAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gunung Api Merapi, salah satu keajaiban alam Indonesia, adalah gunung api aktif yang mempesona namun juga penuh potensi bahaya. 

Gunung ini terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah (termasuk Kabupaten Magelang, Boyolali, dan Klaten) serta Daerah Istimewa Yogyakarta (Kabupaten Sleman). 

Dengan koordinat geografisnya berada pada 7° 32,5′ Lintang Selatan dan 110° 26,5′ Bujur Timur, serta ketinggian puncak mencapai 2.980 meter di atas permukaan laut (sebelum letusan besar pada tahun 2010), Gunung Merapi memikat perhatian banyak orang.

BACA JUGA:Misteri di TPU Jeruk Purut: Makin Horor! Ada Sosok Pastuer yang Menjinjing Kepalanya Sendiri

Sebelum letusan hebat tahun 2010, sekitar 40.000 jiwa tinggal di sekitar Gunung Merapi. 

Daerah ini sering menjadi saksi dari letusan-letusan gunung api yang menegangkan. 

Kawasan pemukiman penduduk yang padat terletak dekat dengan wilayah rawan bencana ini. Meskipun letusan bisa berbahaya, keindahan alam Gunung Merapi tetap mengundang orang-orang dari berbagai penjuru untuk menjelajahinya.

Selain keindahan alamnya, Gunung Merapi juga terkenal karena misteri yang mengelilinginya. 

BACA JUGA:Mengerikan, Ini 9 Tempat Wisata Paling Angker di Indonesia

Konon, gunung ini dikuasai oleh sebuah kerajaan gaib yang dikenal sebagai Kraton Merapi. 

Kraton ini sudah ada sejak zaman Keraton Mataram, namun berbeda dari keraton pada umumnya, Kraton Merapi sepenuhnya dihuni dan dikendalikan oleh bangsa jin.

Menurut cerita, Kraton Merapi memiliki hubungan erat dengan Keraton Mataram pada masa lalu. 

Bahkan ada cerita yang mengatakan bahwa Kraton Merapi membantu Kerajaan Mataram untuk mengalahkan Kerajaan Pajang dengan cara menewaskan pasukan Kerajaan Pajang lewat letusannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: