Kerajaan Kandis: Sejarah dan Kejayaan Kerajaan Tertua di Sumatera
Istimewa/internet--
Ekspor hasil hutan dan bumi dilakukan melalui jalur perdagangan ke Semenanjung Malaka, yang dipimpin oleh Menteri Perdagangan, Datuk Bandaro Hitam.
Ia memperdagangkan kebutuhan kerajaan dan masyarakat Kandis, sekaligus menjalin hubungan erat dengan Malaka.
Pada puncak kejayaannya, Kerajaan Kandis mengalami konflik internal akibat perebutan kekuasaan oleh para bawahannya.
Hal ini menyebabkan penduduk Kandis berpindah ke daerah lain dan membangun kerajaan-kerajaan baru seperti Kerajaan Kancil Putih, Koto Alang, dan Puti Pinang Masak.
Perselisihan antar kerajaan ini berakhir pada peperangan, di mana Kerajaan Kandis berhasil mengalahkan Koto Alang, yang rajanya, Aur Kuning, terpaksa pindah ke Jambi.
BACA JUGA: Menilik Sejarah Jembatan Cikacepit Pangandaran, Jembatan Kereta Api Terpanjang di Indonesia
Kerajaan Kandis akhirnya runtuh setelah serangan dari Raja Sintong dalam ekspedisi yang dikenal sebagai Ekspedisi Sintong.
Setelah kekalahan Kandis, pusat kerajaan dipindahkan ke Dusun Tuo (Teluk Kuantan sekarang), sementara Istana Dhamna disembunyikan melalui sebuah sumpah dan hingga kini keberadaannya masih menjadi misteri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: