Tradisi Unik Suku Tidung, Dilarang Mandi Tiga Hari Tiga Malam Setelah Menikah
Tradisi Unik Suku Tidung, Dilarang Mandi Tiga Hari Tiga Malam Setelah Menikah-Istimewa/Internet.-
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Di bagian utara Kalimantan Timur, terdapat tradisi yang masih dijalankan oleh suku Tidung, yaitu larangan mandi selama tiga hari tiga malam setelah melangsungkan pernikahan.
Tradisi ini dipercaya memiliki nilai-nilai magis yang dapat mendatangkan keberuntungan bagi pasangan pengantin baru, termasuk usia panjang dan pernikahan yang harmonis.
Pasangan pengantin dilarang keras untuk menggunakan kamar mandi selama kurun waktu tiga hari tiga malam.
Untuk memastikan aturan ini tidak dilanggar, beberapa anggota keluarga dari kedua belah pihak bergantian berjaga di depan kamar mandi.
BACA JUGA:Raja Ampat, Surga Wisata Bahari di Timur Indonesia
BACA JUGA:Eksotisme Pulau Bintan, Surga Wisata di Kepulauan Riau
Tradisi ini dilakukan dengan serius karena diyakini bahwa jika aturan ini dilanggar, pasangan pengantin akan menghadapi nasib buruk dalam kehidupan rumah tangganya.
Meski terdengar ekstrem, larangan mandi ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat suku Tidung.
Menurut mereka, selain untuk mendatangkan keberuntungan, tradisi ini juga menjadi bentuk penghormatan kepada leluhur yang diyakini memberikan restu kepada pasangan baru.
Pasangan yang mampu menjalankan tradisi ini dipercaya akan mendapatkan keberkahan dalam setiap langkah pernikahan mereka.
BACA JUGA:Hati-hati dengan Marah, Bisa Munculkan Energi Negatif dan Hadirkan Makhluk Halus Loh!
BACA JUGA:Tradisi Ngaliwet, Melestarikan Budaya Sunda yang Sarat Makna
Tradisi larangan mandi selama tiga hari tiga malam ini menjadi salah satu contoh bagaimana kepercayaan adat masih kuat dipegang oleh masyarakat suku Tidung, meskipun dunia modern terus berkembang.
Meskipun demikian, beberapa pasangan muda saat ini mulai meninggalkan tradisi ini karena alasan kesehatan. **
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: