Adityawarman ke Bumi Malayu: Sejarah dan Legenda Penguasaan Malayapura

Adityawarman ke Bumi Malayu: Sejarah dan Legenda Penguasaan Malayapura

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kedatangan Adityawarman ke Bumi Malayu menandai babak baru dalam sejarah kerajaan di Sumatra.

Ia datang dengan tujuan besar, bukan hanya untuk memperluas kekuasaan, tetapi juga untuk memantapkan persekutuan antara dua wilayah besar, Malayapura dan Majapahit.

Kisah ini terekam dalam berbagai sumber, termasuk Hikayat Raja-raja Pase, Suma Oriental, Hikayat Banjar, dan catatan sejarah lainnya.

Adityawarman tiba di Malayapura setelah menjalankan berbagai kampanye militer bersama Gajah Mada, termasuk penaklukan Pase dan Palembang.

BACA JUGA:Update Seleksi Penerimaan Pegawai Negeri Sipil Empat Lawang 511 Pendaftar Verifikasi Berkas Masih Berlangsung

BACA JUGA:Kisah Raden Ajeng Koestiyah: Permaisuri Sunan Pakubuwana IX

Dengan pasukan Majapahit berderap di wilayah Dharmasraya, suasana politik di Luhak Tanah Datar dan Nagari Rantau mulai berubah.

Langit seakan mendung, melambangkan ketegangan yang menyelimuti wilayah ini.

Dua tokoh adat, Datuk Parpatih dan Katumanggungan, segera menggelar perundingan untuk mencapai mufakat, guna mencegah perang besar yang mengancam ranah Malayapura.

Salah satu mufakat penting yang tercapai adalah perjodohan antara Puti Indo Jalito, seorang putri bangsawan Malayu, dengan Adityawarman.

Perkawinan ini tidak hanya mengikat dua keluarga, tetapi juga memperkuat hubungan diplomatik antara Malayapura dan Majapahit.

Dengan restu Tuhan Janaka, Adityawarman kemudian didaulat menjadi Raja Malayapura. Untuk memperingati peristiwa besar ini, dibangunlah sebuah arca besar yang dikenal sebagai Arca Raja Barhalo.

BACA JUGA:Misteri di Balik Candi Pari: Persembahan atau Simbol Perlawanan?

BACA JUGA:Kompany dan Muller Picu Momen Lucu di Laga Debut Bundesliga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: