Ilmuwan Jepang Temukan Senyawa Antikanker di Makanan Umum

Ilmuwan Jepang Temukan Senyawa Antikanker di Makanan Umum

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sebuah penemuan baru dari Jepang mengungkapkan bahwa senyawa antikanker dapat ditemukan dalam makanan yang umum dikonsumsi masyarakat sehari-hari.

Studi ini dipimpin oleh Akiko Kojima-Yuasa dari Universitas Metropolitan Osaka, Jepang, dan dipublikasikan di jurnal PLOS ONE pada 18 Juli 2024.

Penelitian tersebut menggunakan sampel pada tikus yang memanfaatkan sel tumor asites Ehrlich (EAT) yang terkenal dengan pertumbuhannya yang cepat.

Peneliti berhasil menemukan bahwa senyawa yang berasal dari asam nukleat yang terdapat dalam makanan seperti DNA salmon dan RNA ragi torula, dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.

BACA JUGA:Makam K.T. Pusponegoro, Warisan Sejarah di Gresik yang Sarat Nilai Budaya

BACA JUGA:Asal-Usul Keris Sangyang Naga, Pusaka Sunan Gunung Jati

Senyawa ini bekerja dengan menghentikan sel kanker dari fase replikasi, yang merupakan langkah penting dalam perkembangan kanker. 

Menurut Kojima-Yuasa, temuan ini memberikan perspektif baru terhadap fungsi fisiologis asam nukleat yang ada dalam makanan.

Penelitian ini diharapkan menjadi langkah awal dalam upaya pencegahan kanker yang lebih efektif di masa depan.

Asam Nukleat dan Sistem Kekebalan Tubuh

Dikutip dari SciTechDaily, asam nukleat yang berasal dari organisme hidup yang dikonsumsi melalui makanan terbukti memiliki efek positif terhadap sistem kekebalan tubuh.

BACA JUGA:Pejuang Vietcong, Kehadiran Wanita Cantik Angkat Sejata di Tengah Perang Vietnam

BACA JUGA:Makam Karaeng Tonteng Daeng Mattarang, Warisan Sejarah Perang Kerajaan Gowa di Bulukumba

Selain menghambat pertumbuhan sel kanker, asam nukleat juga dapat membantu menjaga respons imun, menekan peradangan, meningkatkan toleransi glukosa, dan melindungi fungsi hati. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: