Asal-Usul Keris Sangyang Naga, Pusaka Sunan Gunung Jati
Asal-Usul Keris Sangyang Naga, Pusaka Sunan Gunung Jati-Istimewa/Internet.-
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Keris Sangyang Naga dikenal sebagai salah satu pusaka paling legendaris yang dimiliki oleh Sunan Gunung Jati, salah satu Wali Songo yang sangat dihormati di tanah Jawa.
Kabar mengenai pusaka ini disebutkan dalam berbagai naskah klasik Cirebon, salah satunya Naskah Mertasinga.
Naskah Mertasinga pertama kali ditemukan di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Dalam naskah ini, dikisahkan bahwa Keris Sangyang Naga diperoleh Sunan Gunung Jati ketika beliau sedang melakukan dzikir di pesantrennya di Gunung Jati.
BACA JUGA:Simak Siapa Jayabhaya: Raja Panjalu di Masa Kejayaannya
BACA JUGA:Masih Banyak Yang Belum Tau Bangsa Pertama yang Menjajah Indonesia Simak Berikut
Bagi masyarakat Jawa, pusaka semacam ini dipercaya bisa diperoleh melalui cara gaib, seperti hasil bertapa atau penarikan secara mistis.
Muncul Saat Dzikir di Malam Lailatul Qadar
Menurut Naskah Mertasinga, Keris Sangyang Naga muncul secara tiba-tiba di depan Sunan Gunung Jati pada saat beliau melakukan dzikir di bulan Ramadhan, tepatnya pada malam Lailatul Qadar.
Pada awalnya, keris ini hadir tanpa dilengkapi gagang atau sarung (werangka). Keberadaannya saat itu digambarkan seperti seekor naga besar yang turun dari langit, yang kemudian menjadi alasan kenapa keris tersebut dinamakan "Sangyang Naga."
BACA JUGA:Menguak Prasasti Kuno yang Ramalkan Malapetaka Melalui Gerhana Bulan
BACA JUGA:Keindahan Tersembunyi di Air Terjun Pria Laot, Sabang
Setelah kemunculannya, gagang dan werangka keris tersebut dibuat oleh Ki Bengkok, seorang murid dari Sunan Gunung Jati.
Keris Sangyang Naga ini kelak memiliki peran penting dalam sejarah, salah satunya adalah ketika digunakan untuk mengeksekusi Syekh Siti Jenar, seorang tokoh kontroversial dalam sejarah Islam di Jawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: