Terowongan Channel, Penghubung Bawah Laut yang Menghubungkan Inggris dan Prancis

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kalau lo pernah denger tentang Terowongan Channel, atau yang sering disebut Eurotunnel, lo pasti tahu kalau ini adalah salah satu karya rekayasa teknik paling gila dan ambisius yang pernah ada.

Bayangin aja, terowongan ini menghubungkan Inggris dan Prancis di bawah Selat Channel, memungkinkan lo buat jalan-jalan dari London ke Paris tanpa perlu naik pesawat atau kapal.

Nah, yuk kita bahas lebih dalam tentang keajaiban teknologi yang satu ini!

Terowongan Channel nggak cuma terowongan biasa, bro. Ini adalah salah satu terowongan bawah laut terpanjang di dunia, dengan total panjang sekitar 50,45 km, di mana 37,9 km di antaranya terletak di bawah laut.

BACA JUGA:Ini Ternyata Sumber Air Bersih untuk Ibu Kota Nusantara dan Sekitarnya, Bendungan Sepaku Semoi

BACA JUGA:Pacitan Speleology Society (PSS) Temukan Dua Sumber Air di Goa Pringkuku untuk Atasi Kekeringan

Terowongan ini mulai dibangun pada tahun 1988 dan selesai pada tahun 1994, setelah puluhan tahun ide ini bolak-balik di antara Inggris dan Prancis.

Pembangunannya sendiri butuh teknologi canggih dan perencanaan yang super detail.

Para insinyur harus menggali di bawah Selat Channel yang airnya dingin dan dalam, menggunakan mesin bor raksasa yang dirancang khusus.

Selama pengerjaan, mereka harus ngatasin tantangan alam dan teknis yang luar biasa, dari tekanan air laut yang tinggi sampai batuan keras yang sulit digali.

BACA JUGA:Harga Cabai di Pasar Pulo Mas Empat Lawang Naik Lagi, Tembus Rp 50 Ribu per Kilogram

BACA JUGA:Air Terjun Grojogan Sewu, Surga Tersembunyi di Tawangmangu

Salah satu hal paling keren dari Terowongan Channel adalah fungsinya sebagai penghubung langsung antara Inggris dan Prancis.

Ada tiga terowongan yang dibangun: dua terowongan untuk kereta api dan satu terowongan servis yang lebih kecil.

Sumber: