Terowongan Channel, Penghubung Bawah Laut yang Menghubungkan Inggris dan Prancis

Kereta Eurostar dan kereta pengangkut kendaraan seperti Le Shuttle melintasi terowongan ini setiap hari, menghubungkan kota-kota seperti London, Paris, dan Brussels hanya dalam hitungan jam.

Lo bisa bayangin, dulu kalau mau ke Prancis dari Inggris, lo harus naik kapal feri yang bisa makan waktu lama, atau naik pesawat yang ribet sama urusan check-in dan boarding.

BACA JUGA:Finlandia Siapkan Makam Geologi Pertama Dunia untuk Simpan Limbah Nuklir

BACA JUGA:Tiga Pahlawan Banten: Kanidin, Nyai Kamsidah, dan Jaro Misal dalam Peristiwa Geger Cilegon 1888

Tapi sekarang, lo cukup naik kereta, dan dalam sekitar 35 menit, lo udah menyeberangi Selat Channel dan sampai di daratan Eropa. Super praktis, kan?

Salah satu hal yang bikin Terowongan Channel istimewa adalah pengalaman unik yang lo dapetin saat melintasinya.

Meskipun lo berada di bawah laut, tapi di dalam kereta lo bakal merasa nyaman, tenang, dan nggak ada sensasi menegangkan sama sekali.

Lo cuma duduk manis di kursi kereta, menikmati perjalanan yang cepat dan mulus, sementara di atas kepala lo ada jutaan liter air laut.

BACA JUGA:Temuan Sisa-sisa Narkoba di Otak Mumi Abad ke-17 Mengungkap Sejarah Penggunaan Kokain

BACA JUGA:Peneliti Temukan Lokasi yang Diduga Sebagai Atlantis di Dekat Kepulauan Canary

Eurostar, kereta penumpang yang paling sering lewat terowongan ini, menawarkan kenyamanan kelas atas.

Kereta ini dilengkapi dengan fasilitas modern, dari Wi-Fi hingga makanan enak yang bisa lo nikmati selama perjalanan.

Dalam waktu singkat, lo bisa pindah dari suasana kota metropolitan London yang sibuk ke romantisme Paris yang elegan.

Terowongan Channel bukan cuma soal menghubungkan dua negara, tapi juga tentang bagaimana inovasi teknologi bisa bikin hidup kita lebih efisien.

BACA JUGA:Mengulik Sejarah Kentring Manik Mayang Sunda: Permaisuri yang Menyatukan Kerajaan Sunda dan Galuh

Sumber: