Anies Bakal Dirikan Partai, Hati-hati Penipuan!

Anies Bakal Dirikan Partai, Hati-hati Penipuan!

Anies Bakal Dirikan Partai, Hati-hati Penipuan!-DISWAY NETWORK-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Wacana mengenai pendirian partai baru oleh Anies Baswedan semakin memanas di tengah masyarakat. 

Sayangnya, momentum ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang berusaha menipu masyarakat dengan menyebarkan informasi palsu terkait partai tersebut.

Hersubeno Arief, jurnalis dari Forum News Network (FNN), mengungkapkan bahwa ada kelompok tertentu yang bergerak cepat dengan mengedarkan formulir pendaftaran palsu yang dikaitkan dengan pembentukan ormas atau partai politik oleh Anies. 

Lebih mengejutkan lagi, kelompok ini juga telah menyebarkan QR Code untuk transfer sumbangan dan membuka rekening atas nama pendirian partai Anies.

BACA JUGA:Putusan MK Ancam Peluang Kaesang, Beri Angin Segar bagi Anies dan PDIP di Pilkada 2024

BACA JUGA:Anies Baswedan Diterima Meriah di Lubuklinggau

“Mereka tidak berhenti hanya dengan mengedarkan formulir, tapi juga sudah mengedarkan QR Code untuk transfer sumbangan, bahkan sudah membuat rekening. Mereka juga membuka sumbangan untuk pendirian partai Anies ini,” ungkap Hersubeno.

Tindakan ini dianggap sangat mengejutkan karena hingga saat ini, belum ada informasi resmi terkait pembentukan ormas atau partai politik oleh Anies Baswedan. 

Kelompok tersebut tampaknya berusaha memanfaatkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap wacana pembentukan partai baru ini.

“Saya juga terkejut ketika mendengar kabar ini, karena ada yang bertanya, ‘Benar Mas, ini nomor QR Code-nya, kemudian nomor rekeningnya, dan sebagainya?’ Waktu itu saya cuma menyatakan bahwa saya belum tahu, dan hati-hati ya soal begitu, karena bisa saja itu penipuan,” papar Hersubeno.

BACA JUGA:Batal Nginap, Anies Baswedan Tetap Penuhi Janji di Lubuklinggau

BACA JUGA:Debat Pilpres 2024, Anies Hadirkan Ayah Harun Al Rasyid, Pendukung Prabowo di 2019 Meninggal Tanpa Kejelasan

Penyebaran informasi palsu ini berpotensi menyesatkan masyarakat dan menimbulkan kerugian finansial bagi yang mempercayainya. 

Menanggapi kabar ini, Anies Baswedan melalui akun media sosialnya memberikan klarifikasi tegas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: