Kuil Artemis di Efesus, Keajaiban Dunia Kuno yang Penuh Pesona

Kuil ini juga jadi pusat ekonomi dan budaya, dengan banyak pedagang yang berdatangan untuk menjual barang-barang mereka di sekitar kuil.

Lo bisa bayangin betapa ramai dan hidupnya suasana di sekitar kuil ini pada masa kejayaannya.

BACA JUGA:Misteri dan Sejarah di Balik Situs Beteng Semboro, Jember

BACA JUGA:Penemuan Sisa Makanan di Pompeii Ungkap Diet dan Gaya Hidup Romawi Kuno

Artemis adalah salah satu dewi paling dihormati di Yunani, terutama di Efesus.

Dia dianggap sebagai pelindung kota, dan orang-orang percaya bahwa berdoa kepadanya bisa memberikan kesuburan, perlindungan, dan keberuntungan dalam berburu.

Patung Artemis di dalam kuil menggambarkan dia dengan banyak payudara, simbol dari kesuburan dan kelimpahan.

Bagi masyarakat Efesus, Artemis bukan cuma dewi, tapi juga pelindung dan sumber kehidupan.

Sayangnya, keindahan dan kemegahan Kuil Artemis nggak bertahan selamanya.

BACA JUGA:9 Senjata Tradisional Indonesia dan Sejarahnya yang Menarik

BACA JUGA:Cara Membuat Es Kacang Merah Nikmat di Musim Panas

Pada tahun 356 SM, seorang pria bernama Herostratus membakar kuil ini hanya demi mencari ketenaran.

Ironisnya, meskipun namanya seharusnya dilupakan, tapi justru dikenal karena tindakan destruktifnya itu.

Setelah kebakaran itu, kuil dibangun kembali dengan kemegahan yang lebih besar, tapi akhirnya runtuh lagi pada tahun 262 Masehi akibat serangan bangsa Goth.

Sejak itu, kuil ini perlahan-lahan hilang dari sejarah, dan batu-batunya diambil untuk membangun bangunan lain di sekitar Efesus.

Sumber: