Kisah Sang Legenda Sepakbola Indonesia yang Diakui FIFA - Andi Ramang

 Kisah Sang Legenda Sepakbola Indonesia yang Diakui FIFA - Andi Ramang

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Andi Ramang, nama yang mungkin kurang dikenal oleh generasi muda saat ini, adalah salah satu legenda sepakbola terbesar yang pernah dimiliki Indonesia.

Prestasinya di lapangan hijau tidak hanya mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional, tetapi juga meninggalkan jejak yang diakui oleh organisasi sepakbola terbesar di dunia, FIFA.

Sebagai pemain dengan tinggi hanya 156 cm, Ramang dijuluki sebagai "Si Kurcaci Pembunuh" karena kemampuannya yang luar biasa dalam menghadapi lawan-lawan yang lebih besar dan kuat. 

 FIFA: "Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sudah ada sejak 1950-an"

BACA JUGA:Asal Usul Nama Kota Palembang Yang Sekarang Terkenal Kota Pempek

BACA JUGA:Real Madrid Tanpa Empat Pemain Kunci untuk Laga Kedua Musim Ini

Dalam pernyataan FIFA, mereka menggambarkan Andi Ramang sebagai pemain yang mengingatkan kita pada Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, namun dari era yang jauh lebih awal, yakni 1950-an.

Ramang, yang berasal dari Makassar, Indonesia, memiliki kemampuan menakjubkan dalam mencetak gol, baik melalui tendangan keras, keterampilan dribbling yang luar biasa, maupun sundulan kepala yang mematikan. 

Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika Ramang membuat kiper legendaris asal Uni Soviet, Lev Yashin, harus bekerja ekstra keras.

FIFA menyatakan, "Kakinya sangat kuat, seakan sulit untuk dicederai.

Yashin adalah saksi bagaimana pemain ini menunjukkan kemampuan luar biasa, kalau saja bukan karena ketangkasan dirinya, mungkin Uni Soviet sudah dipermalukan oleh Indonesia melalui Ramang."

BACA JUGA:Faversham Menang Tipis 1-0, Whitstable Berjaya dengan Hat-Trick Harvey Smith

BACA JUGA:WOW! Efe Ambrose Suguhkan Selebrasi Backflip di Laga Terakhirnya Bersama Bury

Tidak hanya Uni Soviet, Jerman Timur pun pernah kewalahan menghadapi Ramang, yang kala itu memperkuat Tim Nasional Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: