Kisah Sang Legenda Sepakbola Indonesia yang Diakui FIFA - Andi Ramang

 Kisah Sang Legenda Sepakbola Indonesia yang Diakui FIFA - Andi Ramang

Istimewa/internet--

Pada tahun 1953, dalam sebuah turnamen di Asia, Ramang berhasil mencetak 19 gol hanya dalam 5 pertandingan.

Sebuah prestasi yang mengukuhkan dirinya sebagai salah satu penyerang paling berbahaya di zamannya.

Dalam berbagai pertandingan internasional, Ramang selalu menunjukkan ketangguhannya sebagai "Si Macan Asia," julukan untuk Tim Nasional Indonesia saat itu.

FIFA juga mengakui bahwa jika Andi Ramang bermain di era sepakbola modern, bukan tidak mungkin dia akan menjadi incaran banyak klub-klub besar dunia.

BACA JUGA:Stadion Terbesar di Dunia Akan Dibangun di Casablanca untuk Piala Dunia 2030

BACA JUGA:Nottingham Forest Hadapi Southampton, Dua Pemain Debut, Danilo Absen Akibat Cedera Parah

Dengan keterampilan dan kehebatannya di lapangan, Ramang mungkin saja bisa meraih penghargaan prestisius seperti Ballon d'Or.

"Jika ia muncul di era sepakbola masa kini, bukan tidak mungkin ia akan diperebutkan banyak klub-klub besar dan mungkin penghargaan Ballon d'Or akan ia dapatkan," kata FIFA.

Mereka mengakui Ramang sebagai pesepakbola hebat yang pernah ada yang berasal dari Makassar, Indonesia.

Meskipun masa kejayaannya sudah lama berlalu, nama Andi Ramang tetap harum dalam sejarah sepakbola Indonesia dan dunia.

Andi Ramang bukan hanya sekadar legenda sepakbola Indonesia, tetapi juga seorang pemain yang mendapatkan pengakuan internasional berkat prestasi gemilangnya.

BACA JUGA:Cleverley Puji Dukungan Fans Watford dalam Kemenangan 2-1 atas Derby County

BACA JUGA:Stadion Terbesar di Dunia Akan Dibangun di Casablanca untuk Piala Dunia 2030

Sebagai seorang pemain dengan bakat dan dedikasi luar biasa, Ramang adalah inspirasi bagi banyak pemain sepakbola muda di Indonesia. FIFA bahkan mengharapkan akan muncul Ramang-Ramang baru di masa depan, yang dapat membawa kejayaan kembali ke sepakbola Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: