Penemuan Kuburan Zaman Perunggu di Cut Hill, Dartmoor: Temuan Arkeologis yang Menakjubkan

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Arkeolog dari Otoritas Taman Nasional Dartmoor (DNPA) telah menemukan kuburan Zaman Perunggu yang digambarkan sebagai "menakjubkan" di Cut Hill, salah satu perbukitan paling terpencil di Dartmoor, Inggris.

Penggalian selama tiga hari yang dilakukan awal bulan ini berhasil menemukan sebuah kotak batu atau cist, yang berisi kayu dan artefak kuno lainnya. 

Penanggalan radiokarbon dari arang yang ditemukan di dalam kotak batu menunjukkan bahwa kuburan ini berusia sekitar 3.900 tahun.

Dr Lee Bray, direktur penggalian sekaligus arkeolog utama dalam proyek ini, mengungkapkan kekaguman timnya saat membuka kotak batu tersebut.

"Cist ini tidak hanya lebih besar dari yang diperkirakan, tapi juga berisi beberapa kayu yang tampaknya sengaja dibentuk dan dipotong," ujarnya.

BACA JUGA:Legenda Eyang Suryakencana, Penunggang Kuda Kosong di Cianjur

BACA JUGA:Misteri Hilangnya Koloni Roanoke, Jejak yang Menghilang di Pulau Terpencil

Kayu yang ditemukan di dalam cist tersebut memicu pertanyaan di kalangan arkeolog, apakah benda itu sengaja ditempatkan di dalam kubur dan apa tujuan serta asal-usulnya.

Dr Bray juga menambahkan bahwa ada kemungkinan kuburan ini berisi lebih banyak artefak yang menunggu untuk ditemukan setelah eksplorasi lebih lanjut dilakukan.

Penemuan ini sangat mirip dengan kotak batu lain yang ditemukan di Bukit Whitehorse Dartmoor pada tahun 2011, yang berisi kerangka manusia, tas rajut, dan manik-manik batu ambar.

DNPA mencatat bahwa laporan mengenai fitur yang terlihat di lahan gambutlah yang mendorong tim untuk melakukan penggalian di Cut Hill.

BACA JUGA:Legenda 'The Big Grey Man' yang Menghantui Puncak Ben Macdui di Skotlandia

BACA JUGA:Misteri Puluhan Anjing Melompat di Jembatan Overtoun

Meski isi cist telah dikeluarkan untuk pemeriksaan lebih lanjut, penemuan ini sudah dipandang sebagai salah satu yang paling signifikan di Dartmoor, dengan potensi untuk mengungkap lebih banyak tentang praktik pemakaman dan kehidupan masyarakat pada Zaman Perunggu di wilayah tersebut.

Sumber: