Misteri Hilangnya Lima Anak Sodder dalam Kebakaran 1945, Masih Belum Terpecahkan!

Tak hanya itu, seminggu setelah kebakaran, seorang wanita di sebuah hotel di Charleston melaporkan telah melihat empat dari lima anak tersebut. 

Menurutnya, mereka ditemani oleh dua pria dan dua wanita yang tampak seperti orang Italia. 

BACA JUGA:Sejarah Keris Nogo Sosro Majapahit: Lambang Kekuasaan dan Mistis dari Masa Kejayaan

BACA JUGA:Mengingat Peran Para Habib dalam Perjuangan Kemerdekaan RI

Ketika wanita tersebut mencoba berinteraksi dengan anak-anak, kedua pria tersebut bersikap tidak ramah dan melarangnya.

Keluarga Sodder memiliki teori bahwa anak-anak mereka diculik. 

Ada dugaan bahwa penculikan tersebut bertujuan untuk memeras uang dari George atau untuk memaksa George bergabung dengan mafia lokal, mengingat keluarga ini adalah imigran Italia. 

Ada juga kemungkinan bahwa penculikan tersebut merupakan balasan atas kritik George terhadap Benito Mussolini dan pemerintahan fasis Italia saat itu.

BACA JUGA:Soekarni Kartodiwirjo: Otak Penculikan Rengasdengklok yang Menolak Hadiah Kemerdekaan

BACA JUGA:Kisah Keumalahayati, Laksamana Perempuan Pertama di Dunia yang Diakui Internasional

Misteri ini terus menghantui keluarga Sodder selama bertahun-tahun. 

Sejak tahun 1950-an hingga kematian Jennie Sodder pada akhir 1980-an, keluarga ini terus memasang papan iklan di sepanjang State Route 16 dengan foto kelima anak yang hilang dan tawaran hadiah bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi. 

Sylvia Sodder, anak terakhir dari keluarga ini yang masih hidup hingga kini, pada usia 69 tahun, tetap tidak percaya bahwa saudara-saudaranya tewas dalam kebakaran tersebut.

Hingga saat ini, kasus hilangnya lima anak Sodder masih menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah Amerika Serikat, menambah deretan kasus-kasus misterius yang belum terpecahkan hingga sekarang. ***

Sumber: