Soekarni Kartodiwirjo: Otak Penculikan Rengasdengklok yang Menolak Hadiah Kemerdekaan
Istimewa/internet--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Soekarni Kartodiwirjo merupakan salah satu tokoh muda yang sangat berperan dalam proses pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Terkenal sebagai otak dari peristiwa penculikan Rengasdengklok, Soekarni adalah figur yang tidak dapat dipisahkan dari perjuangan kemerdekaan.
Bersama kelompok pemuda lainnya, ia meyakini bahwa kemerdekaan harus diraih dengan perjuangan, bukan sebagai hadiah dari penjajah.
Sebagai bagian dari golongan muda, Soekarni memiliki tekad kuat untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA:Simak Berikut Daftar Pemenang Lomba Gerak Jalan Indah Tingkat Sekolah di Kabupaten Empat Lawang
Ia percaya bahwa kemerdekaan yang diperoleh melalui perundingan dengan penjajah tidak memiliki makna sejati.
Oleh karena itu, ia dan kelompoknya mengambil langkah drastis dengan menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945.
Tujuannya adalah untuk memastikan kedua tokoh tersebut segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanpa menunggu keputusan dari Jepang.
Dalam sejarah, Soekarni dikenal sebagai sosok yang tegas dan tidak kenal kompromi.
Baginya, kemerdekaan adalah hak yang harus diperjuangkan oleh rakyat Indonesia, bukan sesuatu yang bisa diberikan oleh pihak lain.
BACA JUGA:Mengenang Jejak Dakwah Ki Ageng Gribig di Gua-Langgar Suran Jatinom, Klaten
BACA JUGA:Polisi Empat Lawang Ringkus Spesialis Begal Motor yang Buron Lima Tahun
Perjuangannya bersama golongan muda menunjukkan betapa besar peran mereka dalam menentukan arah sejarah bangsa ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: