Perayaan HUT RI ke-79 di Desa Tanjung Kupang Baru Berlangsung Meriah dengan Berbagai Lomba Tradisional

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79, Pemerintah Desa Tanjung Kupang Baru menggelar berbagai kegiatan perlombaan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Beragam lomba tradisional seperti panjat pinang untuk dewasa dan anak-anak, lomba sarung paku dalam botol, tarik tambang, serta sejumlah kegiatan lainnya menjadi daya tarik tersendiri bagi warga desa.

Salah satu warga setempat, Yata, mengungkapkan bahwa perayaan HUT Kemerdekaan RI di desanya selalu berlangsung meriah setiap tahunnya.

"Kami di Tanjung Kupang Baru memang setiap tahun merayakan 17an.

Banyak lomba-lomba khususnya untuk anak-anak dan selalu ramai.

BACA JUGA:Fakta Sejarah Majapahit dan Pajajaran: Konflik, Ketegangan, dan Hubungan Diplomasi

BACA JUGA:Aneh! Lima Lansia Dinyatakan Meninggal Ternyata Masih Hidup

Nggak anak-anak aja sih, disini juga panitianya menggelar panjat pinang serta tarik tambang untuk umum, orang dewasa sama ibu-ibunya juga," jelasnya.

Febri, warga lainnya, berharap bahwa perayaan HUT Kemerdekaan RI ini dapat menjadi momentum bagi generasi muda untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air.

"Semoga kegiatan-kegiatan yang kita gelar setiap tahun ini jadi momentum untuk anak-anak kita agar lebih meningkatkan rasa cinta tanah air dan yang paling penting untuk lebih menghargai, menghormati, dan mengenang jasa para pahlawan bangsa ini yang telah berjuang merebut kemerdekaan negara Indonesia tercinta," ujarnya.

Kepala Desa Tanjung Kupang Baru, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme masyarakat dalam menyambut HUT RI ke-79.

BACA JUGA:Keseimbangan Silat Fisik, Silat Pikir, dan Silat Batin dalam Dunia Pendekar

BACA JUGA:Pemkab Lahat Buka Seleksi 932 Formasi CPNS 2024, Berikut Rinciannya!

Ia menyebut bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang perayaan, tetapi juga sebagai upaya mempererat tali silaturahim lintas generasi di desa tersebut.

Sumber: