Sejarah Sultan Nuku dari Tidore: Lord of Fortune Tak Terkalahkan

Sejarah Sultan Nuku dari Tidore: Lord of Fortune Tak Terkalahkan

Istimewa/internet--

Pasukannya beberapa kali berhasil memukul mundur penjajah, termasuk pada pertempuran besar di tahun 1791 dan 1799.

Keberhasilan Nuku membuat Belanda kehilangan cengkeramannya di Maluku Utara.

Pada tanggal 13 April 1797, Nuku berhasil merebut kembali Tidore dan dinobatkan sebagai Sultan dengan gelar Sultan Syaidul Jehad Amiruddin Syaifuddin Syah Muhammad El Mab’us Kaicil Paparangan Jou Barakati Nuku.

BACA JUGA:Universitas PGRI Silampari Resmi Buka Program Studi S2 Manajemen Pendidikan

BACA JUGA:Anindya Bakrie Ungkap Tantangan dan Strategi di Balik Raihan Dua Medali Emas Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Di bawah kepemimpinannya, Kesultanan Tidore mencapai masa kejayaan dengan wilayah kekuasaannya yang meliputi Tidore, sebagian Halmahera, Seram Timur, hingga pesisir barat dan utara Papua, termasuk Raja Ampat.

Sultan Nuku wafat pada tanggal 14 November 1805, meninggalkan warisan sebagai pemimpin yang berjaya dan tak terkalahkan.

Atas jasa-jasanya, Sultan Nuku diangkat sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1995.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: