Sejarah Sultan Nuku dari Tidore: Lord of Fortune Tak Terkalahkan
Istimewa/internet--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sultan Nuku Muhammad Amiruddin, seorang pahlawan nasional yang namanya diabadikan dalam sejarah Indonesia, dikenang sebagai sosok yang tak terkalahkan dalam perjuangannya melawan penjajah.
Penguasa Kesultanan Tidore ini berhasil mengusir Belanda dari Maluku Utara dan menjaga kedaulatan wilayahnya.
Sultan Nuku lahir pada tahun 1738 dengan nama Muhammad Amiruddin.
Sejak usia muda, ia sudah menunjukkan keberaniannya dalam menentang VOC/Belanda, yang saat itu berusaha menguasai perdagangan di Maluku.
BACA JUGA:Kisah Legendaris Si Pahit Lidah di Tanah Sumatera Selatan
BACA JUGA:Surga Tropis untuk Semua: Anda Barut Collection, Didim
Ketegangan memuncak pada tahun 1779 ketika ayahnya, Sultan Muhammad Mashud Jamaluddin, ditangkap oleh Belanda dan diasingkan ke Pulau Sailan (Sri Lanka).
Nuku kemudian melarikan diri ke Halmahera dan mulai mempersiapkan perlawanan.
Di tanah pelarian, Nuku mengumpulkan kekuatan dengan mendapatkan dukungan dari raja-raja kecil di Indonesia Timur dan Mindanao.
Ia juga menerima bantuan dari Inggris yang menjadi saingan Belanda. Dengan kekuatan yang terkumpul, Nuku mulai melancarkan serangan terhadap pos-pos Belanda.
BACA JUGA:Overtourism Ancam Bruges Belgia
BACA JUGA:WOW! Ada Desa dengan Nama Unik di Inggris, Punya Sejarah Kelam Bikin Bulu Kuduk Berdiri
Pada tahun 1781, ia diangkat sebagai pemimpin oleh para pendukungnya dengan gelar Sultan Amiruddin Syaifuddin Syah Kaicil Paparangan, yang berarti "Raja Perang".
Selama 25 tahun, Sultan Nuku berjuang tanpa henti melawan Belanda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: