Kontroversi di Olimpiade Paris 2024: Rusia Kecam Penutupan yang Disebut “Satanisme”
upacara penutupan yang dilaksanakan pada 11 Agustus 2024 di Stade de France, Saint-Denis, Prancis. -DISWAY NETWORK-
Sebelumnya, pada Olimpiade Tokyo 2020, atlet Rusia juga terpaksa berkompetisi di bawah bendera Komite Olimpiade Rusia (ROC) akibat sanksi dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA) setelah terungkapnya skema doping yang disponsori negara pada tahun 2019.
Meskipun begitu, Prancis berdiri kokoh dalam keputusan mereka untuk menampilkan segmen "Golden Voyager" tersebut, mengingat keterlibatan mereka dalam pembuatan piringan emas yang bersejarah itu.
BACA JUGA:Tim Hoki Britania Raya Tersingkir dari Olimpiade Paris oleh India dalam Adu Penalti
BACA JUGA:Update Olimpiade Paris 2024: China Kembali Raih Emas, Korea Selatan Sapu Bersih Panahan
Pertunjukan ini awalnya dimaksudkan untuk merayakan kolaborasi ilmiah yang menghubungkan Prancis dengan misi Voyager NASA, namun kini telah memicu perdebatan yang lebih luas mengenai simbolisme dan interpretasi budaya dalam acara-acara global seperti Olimpiade. **
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: