Timnas Indonesia Ditawari Laga Uji Coba oleh Rusia, Berpeluang Tambah Poin FIFA?

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Tanah Air. Tim nasional Indonesia disebut menerima tawaran untuk menggelar laga persahabatan melawan timnas Rusia.

Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh media Rusia, RIA Novosti, yang mengutip pernyataan Wakil Perdana Menteri Pertama Rusia, Denis Manturov.

“Di antara acara penting mendatang, saya ingin mencatat rencana untuk mengadakan pertandingan persahabatan antara tim nasional sepak bola Rusia dan Indonesia,” ujar Manturov.

Media olahraga Rusia lainnya, Sportexpress, juga menyebutkan bahwa Rusia tengah menjajaki kerja sama di bidang sepak bola dengan Indonesia, termasuk potensi digelarnya pertandingan uji coba.

BACA JUGA:Bupati dan DPRD Musi Rawas Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025-2029, Usung 9 Program Unggulan

BACA JUGA:Kurir Sabu 1,4 Kg Kembali Disidang di PN Palembang, Polisi: Target Utama Masih DPO

Meski begitu, belum ada kepastian apakah laga tersebut akan melibatkan timnas senior atau tim kelompok umur seperti U-23 atau U-17.

Perlu diketahui, Timnas U-17 tengah bersiap untuk Piala Dunia U-17 2025, sementara Timnas U-23 bersiap menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Di sisi lain, PSSI memang sedang mengatur sejumlah laga persahabatan internasional, termasuk bagi timnas senior yang akan menghadapi Tiongkok dan Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni 2025.

Dengan waktu lebih dari satu bulan sebelum laga tersebut, pertandingan uji coba melawan Rusia menjadi opsi yang cukup masuk akal.

BACA JUGA:Satlantas Polres Empat Lawang Berlakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas Saat Sidang Pleno KPU

BACA JUGA:Bupati dan DPRD Musi Rawas Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025-2029, Usung 9 Program Unggulan

Salah satu pertanyaan yang kini mencuat adalah: apakah laga uji coba ini akan masuk dalam perhitungan poin FIFA?

Meski Rusia dikenai sanksi UEFA karena invasi ke Ukraina dan tidak bisa mengikuti kompetisi resmi Eropa sejak 2022, FIFA tidak menjatuhkan sanksi serupa.

Sumber: