Kisah Meriam Si Jagur, Senjata Legendaris dari Era Kolonial
Istimewa/internet--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Meriam Si Jagur merupakan salah satu senjata legendaris yang menyimpan sejarah panjang sejak era kolonial.
Kisah meriam ini bermula dari tangan seorang ahli cor meriam terkenal asal Portugis, Manuel Tavares Baccarro.
Ia berhasil menciptakan meriam besar dari peleburan 16 buah meriam kecil, menghasilkan sebuah meriam dengan berat 3,5 ton, panjang 3,85 meter, dan diameter laras 25 sentimeter. Meriam ini diberi nama Si Jagur.
Nama Si Jagur diambil dari nama sebuah benteng Portugis di Macau, Benteng Santo Jago de Barra, tempat pertama kali meriam ini ditempatkan.
BACA JUGA:Tragedi Jembatan Lalan Ditabrak Tongkang, Korban Jiwa Menunggu Ekonomi Daerah Terancam!
BACA JUGA:Lemnos, Surga Tersembunyi di Tengah Laut Aegean
Di bawah penjagaan benteng ini, Si Jagur dikenal sangat ampuh dalam menghalau musuh-musuh Portugis.
Kehebatannya membuat meriam ini dibawa ke Melaka dan ditempatkan di Benteng A Famosa.
Meskipun memiliki reputasi sebagai senjata yang tangguh, dominasi Portugis di Melaka tidak bertahan lama.
Pada tahun 1641, maskapai dagang Belanda, VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie), berhasil mengalahkan pasukan Portugis dan merebut Melaka.
Meriam Si Jagur kemudian dibawa ke Batavia sebagai harta rampasan perang.
BACA JUGA:Varosha, Surga Wisata yang Kini Jadi Kota Hantu di Siprus
BACA JUGA:Dartmouth, Surga Pecinta Ikan dan Keripik di Pesisir Inggris
Di Batavia, VOC menempatkan Si Jagur di Benteng Batavia yang menghadap ke laut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: