Kisah Pilu di Balik Benteng Pendem Cilacap yang Terpendam

Kisah Pilu di Balik Benteng Pendem Cilacap yang Terpendam

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Benteng Pendem Cilacap, yang terletak di dekat Pantai Teluk Penyu, merupakan saksi bisu dari kehadiran penjajah Belanda di Indonesia.

Benteng ini, yang memiliki nama asli Kustbatterij op de Landtong te Cilacap, dibangun pada tahun 1861 oleh kolonial Belanda.

Selama bertahun-tahun, benteng ini 'menghilang' dari pandangan dan ingatan masyarakat, seolah tertelan oleh tanah yang menutupinya.

Keberadaan Benteng Pendem baru ditemukan kembali ketika Pertamina melakukan penggalian untuk mencari minyak.

BACA JUGA:Kisah Sejarah dan Budaya Bangsa Apache

BACA JUGA:Larangan Warga Cepu Blora dan Bojonegoro Mendaki Gunung Lawu: Mitos dan Sejarah

Di bawah lapisan tanah, benteng ini ditemukan dalam kondisi terkubur, dan inilah yang memberikan benteng ini julukan "Pendem", yang berarti terpendam.

Benteng yang memiliki luas lebih dari 6,5 hektar ini, pada awalnya dibangun sebagai pertahanan melawan serangan dari arah laut di selatan Cilacap.

Dendy Sutrisno, seorang pemandu wisata setempat, menjelaskan bahwa Belanda membangun parit sungai yang mengelilingi benteng sebagai bagian dari sistem pertahanannya.

Namun, benteng ini bukan hanya sekadar bangunan pertahanan.

Ada cerita kelam yang menyelimuti sejarahnya.

BACA JUGA:Larangan Warga Cepu Blora dan Bojonegoro Mendaki Gunung Lawu: Mitos dan Sejarah

BACA JUGA:Asri Welas, Artis Multitalenta yang Ternyata Keturunan Pangeran Diponegoro

Menurut Dendy, benteng ini dibangun oleh pekerja rodi pribumi, yang dipaksa bekerja di bawah ancaman dan kondisi yang sangat tidak manusiawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: