Kisah Sejarah dan Budaya Bangsa Apache
Istimewa/internet--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Bangsa Apache merupakan kelompok suku asli Amerika Serikat yang memiliki hubungan erat dengan budaya di barat daya negara tersebut.
Suku-suku Apache terdiri dari berbagai kelompok, termasuk Chiricahua, Jicarilla, Lipan, Mescalero, Mimbreño, Ndendahe (Bedonkohe atau Mogollon dan Nedhi atau Carrizaleño dan Janero), Salinero, Plains (Kataka atau Semat, juga dikenal sebagai "Kiowa-Apache"), dan Western Apache (Aravaipa, Pinaleño, Coyotero, Tonto).
Mereka juga memiliki hubungan kekerabatan yang jauh dengan suku Navajo, di mana mereka berbagi bahasa yang sama, yakni Athabaskan Selatan.
Secara historis, tanah air bangsa Apache terdiri dari berbagai macam lanskap, mulai dari pegunungan tinggi, lembah yang terlindung, ngarai yang dalam, hingga padang pasir dan Great Plains bagian selatan.
BACA JUGA:Asri Welas, Artis Multitalenta yang Ternyata Keturunan Pangeran Diponegoro
BACA JUGA:Harga Tiket dan Jam Buka Benteng Pendem Cilacap
Wilayah ini mencakup daerah yang saat ini dikenal sebagai Arizona Timur, Meksiko Utara (Sonora dan Chihuahua), New Mexico, Texas Barat, dan Colorado Selatan, yang secara kolektif dikenal dengan nama Apacheria.
Saat ini, komunitas Apache dapat ditemukan di Oklahoma dan Texas, dengan reservasi di Arizona dan New Mexico.
Selain itu, orang-orang Apache telah berpindah ke berbagai tempat di seluruh Amerika Serikat, termasuk ke pusat-pusat kota besar.
Suku-suku Apache dikenal dengan semangat juang mereka yang tinggi.
Selama berabad-abad, mereka berperang melawan invasi Spanyol dan Meksiko yang mencoba menguasai wilayah mereka.
BACA JUGA:Benteng Pendem Cilacap: Wisata Sejarah dengan Daya Tarik yang Menawan
BACA JUGA:Melza Elen Kunjungi Desa Margo Mulyo Banyuasin
Penggerebekan pertama yang dilakukan oleh tim Apache di Sonora terjadi pada akhir abad ke-17.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: