Misteri Candi Sukuh di Gunung Lawu: Sakral dan Penuh Teka-teki

Misteri Candi Sukuh di Gunung Lawu: Sakral dan Penuh Teka-teki

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gunung Lawu, yang dikenal sebagai salah satu gunung paling sakral di Indonesia, menyimpan banyak misteri yang hingga kini belum sepenuhnya terungkap.

Salah satu situs bersejarah yang menambah kesan mistis pada gunung ini adalah Candi Sukuh, sebuah kompleks candi Hindu yang terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.

Candi Sukuh pertama kali ditemukan pada tahun 1815 oleh Johnson, seorang Residen Surakarta.

Candi ini dikenal sebagai "The Last Temple" karena dianggap sebagai candi bercorak Hindu terakhir yang dibangun oleh Kerajaan Majapahit sebelum keruntuhannya.

BACA JUGA:Kisah Pahlawan Legendaris dari Tanah Sunda yang Menyebarkan Islam

BACA JUGA:Pengubahan Makam Leluhur: Fakta dan Kontroversi, Makam Leluhur Pra-Islam di Tatar Sunda

Candi ini dipercaya dibangun pada abad ke-15 oleh penganut Hindu Tantrayana.

Namun, terdapat teori lain yang menyatakan bahwa Candi Sukuh dibangun jauh lebih lama sebelum masa tersebut, menambah lapisan misteri yang menyelimuti asal-usulnya.

Salah satu hal yang paling mencolok dari Candi Sukuh adalah arsitekturnya yang tidak biasa jika dibandingkan dengan candi-candi Hindu lainnya di Indonesia.

Desain candi ini memiliki kemiripan dengan piramida suku Inca di Amerika Selatan, sebuah fakta yang menimbulkan banyak spekulasi mengenai pengaruh budaya yang mungkin terjadi di masa lampau.

Candi Sukuh bukan hanya sebuah peninggalan sejarah yang penting, tetapi juga sebuah situs yang dipenuhi dengan misteri dan keunikan yang belum sepenuhnya terpecahkan.

BACA JUGA:Benteng Pendem Cilacap: Peninggalan Sejarah yang Menawan Wisatawan

BACA JUGA:Sejarah Desa Cupang, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Asal Usul Nama Cupang

Letaknya di Gunung Lawu yang sakral semakin menambah daya tariknya, baik dari segi spiritual maupun arkeologis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: