Mengulik Adanya Larangan Baju Warna Hijau: Tradisi Aneh di Gunung Berapi

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gunung Lawu, salah satu Gunung berapi yang megah di Indonesia, tidak hanya terkenal karena pemandangannya yang menakjubkan, tetapi juga karena tradisi aneh yang melekat padanya.

Salah satu tradisi yang menarik perhatian adalah larangan memakai baju warna hijau saat mendaki, bersama dengan aturan tidak resmi lainnya, seperti mendaki dengan jumlah ganjil.

Meskipun tidak ada tulisan yang secara eksplisit menjelaskan asal usul tradisi ini, kepercayaan yang kuat terhadap makhluk halus diyakini menjadi alasan di balik larangan ini.

Dipercaya bahwa memakai baju warna hijau atau mendaki dengan jumlah ganjil dapat menarik perhatian makhluk halus atau roh yang menghuni gunung tersebut.

BACA JUGA:Misteri di Balik Pohon Beringin Berselimut Kain Bali di Tawangmangu

Oleh karena itu, para pendaki sering mengikuti tradisi ini sebagai langkah pencegahan, meskipun tanpa alasan ilmiah yang jelas.

Tradisi ini menambahkan nuansa misterius dan keunikan tersendiri di antara perjalanan pendakian di Gunung Lawu.

Meskipun bagi beberapa orang tradisi ini mungkin terdengar aneh atau tidak masuk akal, bagi penduduk setempat dan para pendaki yang mematuhi aturan tersebut, hal ini merupakan bagian penting dari pengalaman mendaki gunung yang menyeluruh.

Bagi mereka yang ingin menjelajahi keindahan alam Gunung Lawu, memahami dan menghormati tradisi lokal seperti larangan memakai baju warna hijau adalah bagian penting dari pengalaman tersebut.

BACA JUGA:5 Jurusan Kuliah Paling 'Nyeleneh': Antara Keunikan dan Masa Depan yang Menarik

Dengan begitu, kita tidak hanya bisa menikmati keindahan alam yang spektakuler, tetapi juga dapat menghargai warisan budaya yang kaya dari daerah tersebut. (*)

Sumber: