Sejarah Desa Cupang, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Asal Usul Nama Cupang

Sejarah Desa Cupang, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Asal Usul Nama Cupang

Istimewa/internet--

Merasa tak puas, ia tetap membawa pulang ikan tersebut.

Namun, ketika Nyi Dawud mulai memasak ikan itu, terjadi keanehan: ikan yang kecil itu tiba-tiba membesar di dalam kuali.

BACA JUGA:Jejak 500 Tahun Islam di Papua: Dari Raja Ampat Hingga Sultan Papua

BACA JUGA:Tun Fatimah, Srikandi Melayu yang Bermakam di Kampar

Terkejut dengan kejadian tersebut, Ki Dawud memutuskan untuk tidak memasak ikan itu dan malah menguburkannya di suatu tempat yang sekarang dikenal sebagai makam Buyut Cupang.

Setelah kematian Ki Dawud dan Nyi Dawud, keduanya dikuburkan di samping makam ikan tersebut.

Hingga kini, di situs makam Buyut Cupang terdapat tiga kuburan utama, yaitu makam Ki Dawud, Nyi Dawud, dan ikan yang dinamai "Cupang" oleh Ki Dawud.

Nama "Cupang" dipilih karena Ki Dawud merasa selalu cukup pangannya selama hidup di sana, bahkan ketika mendapatkan ikan kecil pun, ikan tersebut menjadi besar untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

BACA JUGA:Apa yang Membuat Borobudur, Candi Terbesar di Dunia, Ditanggalkan?

BACA JUGA:Simak Berikur 7 Pedang Terkenal di Dunia

Desa Cupang akhirnya dinamai berdasarkan kisah keajaiban ikan Cupang yang membawa berkah bagi keluarga Ki Dawud.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: