Pulau St. Kilda, Kisah Kehidupan dan Keberadaan Terpencil di Ujung Dunia
Pulau St. Kilda, Kisah Kehidupan dan Keberadaan Terpencil di Ujung Dunia.--
Selain itu, wabah penyakit yang dibawa oleh kapal-kapal dari luar juga mulai mengancam keberadaan komunitas ini.
Pada tahun 1930, setelah mengalami penurunan populasi yang drastis dan kesulitan untuk mempertahankan cara hidup mereka, penduduk St. Kilda memutuskan bahwa mereka tidak dapat lagi bertahan di pulau tersebut.
Pada 29 Agustus 1930, 36 penduduk terakhir St. Kilda dievakuasi ke daratan utama Skotlandia, meninggalkan pulau yang telah menjadi rumah mereka selama berabad-abad.
Setelah evakuasi, St. Kilda menjadi tidak berpenghuni, meskipun beberapa petugas penjaga pantai dan staf National Trust for Scotland tinggal di pulau tersebut untuk menjaga situs warisan dan penelitian ilmiah.
BACA JUGA:Kisah Garuda Sang Raja Burung dalam Mitologi dan Lambang Kebangsaan Indonesia
BACA JUGA:Simak Berikur 7 Pedang Terkenal di Dunia
Pada tahun 1986, St. Kilda dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO, baik untuk warisan budaya maupun alamnya.
Meskipun tidak lagi dihuni, St. Kilda tetap menjadi simbol ketahanan manusia dan adaptasi terhadap lingkungan yang keras.
Kisah komunitas kecil ini terus memikat para sejarawan, antropolog, dan pengunjung yang tertarik pada kehidupan di tempat yang benar-benar terpisah dari dunia modern.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: