Kisah Perkawinan Panembahan Ratu dengan Putri Glampok Raras: Membangun Aliansi Kuat antara Kesultanan Cirebon

Kisah Perkawinan Panembahan Ratu dengan Putri Glampok Raras: Membangun Aliansi Kuat antara Kesultanan Cirebon

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Panembahan Ratu adalah gelar kehormatan untuk Sultan Cirebon kedua, yang nama aslinya adalah Pangeran Agung atau Pangeran Emas.

Ia adalah anak dari Pangeran Sedang Kemuning bin Pangeran Pasarean bin Sunan Gunung Jati.

Ayah Panembahan Ratu seharusnya menjadi pewaris tahta Kesultanan Cirebon, namun karena wafat sebelum dinobatkan, warisannya diturunkan kepada Panembahan Ratu.

Saat menjadi Sultan Cirebon, Panembahan Ratu menjadikan Putri Glampok Raras atau Ratu Lampok Angroros sebagai permaisurinya.

Putri Glampok Raras adalah putri dari Jaka Tingkir, Sultan Pajang pertama.

BACA JUGA:Rafflesia Hasseltii Mekar di Hutan Sukaraya Baru

BACA JUGA:Tragedi di Jalanan Sepi! Kisah Sopir Truk Diduga Rudapaksa IRT

Meskipun ia seorang permaisuri, Ratu Lampok Angroros bukanlah istri pertama Panembahan Ratu.

Perkawinan mereka adalah usaha membangun hubungan antara Kesultanan Cirebon dan Kesultanan Pajang.

Sebelum perkawinan ini, Panembahan Ratu juga telah belajar dan tinggal lama di Pajang.

Perkawinan Panembahan Ratu dengan Putri Glampok Raras terjadi selepas wafatnya Sunan Kalijaga.

Dari perkawinan ini, Panembahan Ratu memperoleh lima orang anak, yaitu:

BACA JUGA:Penjabat Gubernur Sumsel Buka Rapat Koordinasi Forum Penataan Ruang Tahun 2024

BACA JUGA:PILPRES US: Vance Berusaha Menghadang Kamala Harris di Wisconsin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: