Ngeri! di Balik Cerita tentang Jalur Sutra, Antara Keeksotisan dan Kekerasan

Ngeri! di Balik Cerita tentang Jalur Sutra, Antara Keeksotisan dan Kekerasan

Jalur ini melintasi Asia Tengah sampai Eropa, ngelewatin oasis-oasis di tengah padang pasir yang dikelilingi pegunungan bersalju. Kebayang nggak, gimana kerennya pemandangan di sana?-ist-

Lee dan temennya, Cassandra Kuba dari Pennsylvania Western University, menganalisis 275 tengkorak dari 3 situs arkeologi di Xinjiang, China barat laut, dan Mongolia. 

Tengkorak ini berasal dari tahun 1000 - 420 sebelum Masehi, dari era Dinasti Qin, Han, dan Xiongnu.

BACA JUGA:Marsekal Pertama TNI Anumerta Tjilik Riwut Pahlawan Nasional dari Kalimantan Asli Dayak Ngaju

BACA JUGA:Misteri Piramida Agung Giza, Bangunan Megah yang Menyimpan Banyak Pertanyaan

Hasilnya, mereka nemuin kalau wilayah ini ternyata penuh kekerasan. 

Jadi, bukan cuma kecelakaan atau perkelahian biasa, tapi lebih ke serangan brutal ala pertempuran. Ada satu lokasi bernama Chandman yang tingkat kekerasannya tinggi banget, dari pukulan ke wajah sampai luka tembus yang bisa bikin orang kehilangan identitas mereka.

Wilayah ini juga dekat dengan perbatasan yang sering disengketakan dan dihuni oleh tentara terlatih. 

Banyak pria muda dengan luka tebasan pedang, yang menunjukkan kalau kekerasan di sana cukup brutal.

BACA JUGA:Abdul Kadir, Sang Pejuang dari Kalimantan Barat

BACA JUGA:Terungkap! Ternyata Begini Cara Proses Mumifikasi di Era Mesir Kuno

Selain Chandman, ada juga Yanghai di Xinjiang yang menunjukkan tanda-tanda konflik. 

Para korban di sini diduga adalah penjaga terlatih yang melindungi Jalur Sutra. Terus ada Nileke, yang dipercaya jadi lokasi pertambangan. 

Lagi-lagi, korban kekerasan di sini juga pasukan terlatih yang melindungi sumber daya.

Kekerasan Bukan Satu-satunya Cerita di Jalur Sutra

BACA JUGA:Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Mesir Kuno, Ini Dia Sejarah Lengkap Alexandria

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: