Kabel Jaringan Layanan Internet di Prancis Disabotase OTK

Kabel Jaringan Layanan Internet di Prancis Disabotase OTK

Pada sembilan departemen di seluruh Prancis, orang tak dikenal (OTK) telah memotong kabel serat optik yang menyediakan layanan broadband di seluruh negeri. -ist-

PARIS, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pada sembilan departemen di seluruh Prancis, orang tak dikenal (OTK) telah memotong kabel serat optik yang menyediakan layanan broadband di seluruh negeri. 

Namun, Kota Paris tidak terdampak, menurut laporan Bloomberg.

Perusahaan telekomunikasi Prancis, SFR, melaporkan bahwa jaringannya terganggu antara pukul 01:00 hingga 03:00 waktu Paris pada 29 Juli. 

Penyedia layanan ini menggunakan rute alternatif untuk melayani pelanggan, meskipun pengalihan lalu lintas mungkin menyebabkan penurunan kecepatan.

BACA JUGA:Bruniquel Castles, Permata Bersejarah di Desa Terindah Prancis

BACA JUGA:Waduh! Pemerintah Argentina Minta Maaf ke Prancis Gara-gara Nyanyian Rasis Enzo Fernandez

Operator lain, termasuk Free dari Iliad SA dan Netalis, juga melaporkan kerusakan pada jaringan mereka dan sedang berupaya mengalihkan lalu lintas.

Seorang perwakilan dari kantor jaksa Paris menyatakan bahwa penegak hukum sedang menilai situasi ini dengan rekan-rekan regional.

Berbeda dengan serangan infrastruktur sebelumnya, skala dan koordinasi insiden ini membuat pihak berwenang terkejut, menurut laporan tersebut. 

“Kami mendesak Prancis untuk memperkuat sanksi pidana bagi vandalisme pada infrastruktur telekomunikasi, yang seharusnya setara dengan vandalisme pada infrastruktur energi,” kata Romain Bonenfant, kepala kelompok industri Federasi Telekom Prancis.

BACA JUGA:Harta Karun Langka, Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan Prancis untuk Eksplorasi Lithium

BACA JUGA:Misteri Pesan di Bongkahan Batu Prancis Telah Terpecahkan

Prancis memiliki jaringan kabel internet antar kota yang luas, dengan SFR sendiri memiliki 120.000 kilometer.

Kabel-kabel ini biasanya melewati saluran bawah tanah yang hanya dapat diakses melalui lubang penutup. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: