Seni dan Simbolisme Hieroglif - Bahasa Gambar yang Mengungkap Rahasia Mesir Kuno

Seni dan Simbolisme Hieroglif - Bahasa Gambar yang Mengungkap Rahasia Mesir Kuno

Hieroglif.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Hieroglif Mesir adalah salah satu sistem penulisan tertua dan paling kompleks dalam sejarah manusia.

Dengan lebih dari 700 simbol yang mewakili kata, suara, dan ide, hieroglif digunakan untuk menulis pada monumen, makam, dan gulungan papirus.

Bahasa ini bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga sarat dengan makna religius dan simbolis yang mendalam.

Hieroglif pertama kali muncul sekitar 3300 SM selama periode Pradinasti Mesir.

BACA JUGA:Mengenal Festival Opet, Perayaan Keagamaan yang Menghubungkan Dunia Manusia dan Dewa di Mesir Kuno

BACA JUGA:Misteri Piramida Agung Giza, Bangunan Megah yang Menyimpan Banyak Pertanyaan

Penggunaan hieroglif berkembang pesat selama Dinasti Awal dan mencapai puncaknya selama Kerajaan Baru (1550-1070 SM).

Hieroglif digunakan selama lebih dari 3.000 tahun hingga akhirnya digantikan oleh sistem penulisan lain seperti Demotik dan Koptik pada abad ke-4 M. Hieroglif terdiri dari tiga jenis utama simbol:

1. Logogram: Simbol yang mewakili kata atau objek. Misalnya, gambar burung bisa mewakili kata "burung".

BACA JUGA:Terungkap! Ternyata Begini Cara Proses Mumifikasi di Era Mesir Kuno

BACA JUGA:Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Mesir Kuno, Ini Dia Sejarah Lengkap Alexandria

2. Fonogram: Simbol yang mewakili suara atau kombinasi suara. Misalnya, simbol yang mewakili bunyi "n" atau "m".

3. Determinatif: Simbol yang tidak dibaca secara fonetis tetapi memberikan konteks atau memperjelas makna kata. Misalnya, gambar manusia yang berdiri setelah kata "orang" untuk menunjukkan bahwa kata tersebut mengacu pada manusia.

Hieroglif ditulis dalam berbagai arah: dari kanan ke kiri, dari kiri ke kanan, atau dari atas ke bawah, tergantung pada kebutuhan estetika atau ruang yang tersedia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: